Konflik yang tidak terselesaikan menumpuk, dan banyak pasangan merasa semakin jauh satu sama lain.
Rasa frustrasi, penyesalan, dan kehilangan semakin mendominasi. Ini adalah fase kritis, di mana banyak pasangan mungkin mulai mempertimbangkan perceraian.
4. Tahap Penarikan Diri
BACA JUGA:Rekomendasi Soothing Gel dan Essence Untuk Kulit Lembab dan Tenang
BACA JUGA:4 Daftar Buah yang Membantu Meningkatkan Daya Ingat, Konsumsi dari Sekarang Yuk!
Jika kekecewaan dibiarkan berlarut-larut, banyak pasangan akan memasuki tahap penarikan diri. Pada tahap ini, komunikasi menjadi sangat minim, bahkan nyaris tidak ada lagi.
Pasangan berhenti berusaha memperbaiki hubungan, lebih banyak menghindar, dan terjebak dalam kehidupan masing-masing.
Tahap ini adalah fase di mana pasangan merasa terpisah meskipun berada dalam satu rumah.
5. Tahap Perpisahan atau Kematian Cinta
Tahap terakhir adalah perpisahan atau "kematian cinta," di mana pasangan benar-benar menyerah dan memilih berpisah, baik secara fisik maupun emosional.
Bagi beberapa pasangan, keputusan ini berarti perceraian secara resmi, sementara bagi yang lain, mereka tetap bersama hanya untuk alasan tertentu, tetapi sudah tidak ada lagi ikatan cinta atau ketertarikan.
Pernikahan adalah perjalanan yang penuh tantangan. Namun, dengan kesadaran, komunikasi, dan komitmen untuk memperbaiki hubungan, pasangan bisa mengatasi setiap tahap ini dan membangun hubungan yang lebih kokoh.