BACA JUGA:Kenali Perbedaan Gatal Biasa dengan Gatal Diabetes, Berikut Penjelasannya!
BACA JUGA:2 Resep Minuman Alami yang Membantu Turunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
Persiapan Kacang Hijau: Cuci kacang hijau dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran. Rendam kacang hijau dalam air selama sekitar 2-3 jam agar lebih cepat empuk saat dimasak.
Memasak Kacang Hijau: Rebus 1 liter air dalam panci. Setelah air mendidih, masukkan kacang hijau yang sudah direndam. Masak dengan api sedang hingga kacang hijau empuk, sekitar 30-40 menit. Anda bisa menambahkan daun pandan saat memasak untuk memberikan aroma yang lebih wangi.
Menambahkan Santan: Setelah kacang hijau empuk, tambahkan santan rendah lemak ke dalam panci. Aduk rata dan masak selama 5-10 menit hingga santan tercampur sempurna. Jangan biarkan santan mendidih terlalu lama agar tidak pecah.
BACA JUGA:5 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi, Bisa Bantu Cegah Anemia
BACA JUGA:Hanya Sarapan Dua Menu Ini Bisa Bakar Kalori Kamu, Cocok untuk yang Lagi Diet
Pemanisan dan Penyempurnaan Rasa: Tambahkan gula kelapa dan garam sesuai selera. Aduk rata dan masak selama beberapa menit hingga semua bahan tercampur dan rasa bubur semakin enak.
Penyajian: Setelah matang, angkat bubur kacang hijau dari kompor. Sajikan dalam mangkuk, dan jika suka, bisa ditambahkan irisan buah segar seperti pisang atau nangka sebagai pelengkap.
Manfaat Kesehatan
Bubur kacang hijau ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Kacang hijau mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Dengan menggunakan santan rendah lemak, Anda dapat menikmati rasa krimi tanpa khawatir akan kandungan kolesterol yang tinggi. Selain itu, pemanis alami seperti gula kelapa lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir.
Bubur kacang hijau ini sangat cocok dinikmati sebagai sarapan atau camilan sehat di sore hari. Dengan resep ini, Anda bisa merasakan nikmatnya bubur kacang hijau yang sehat dan bebas dari kolesterol tinggi.
BACA JUGA:3 Daftar Vitamin yang Cocok untuk Usia Lansia, Apa Saja?