Hidrogen peroksia dapat membunuh jamur dan memudarka noda. Tetapi bahan ini lebih lambat kinerja pembersihannya dibandingkan dengan cuka putih murni
BACA JUGA:UNESCO Resmi Tetapkan Budaya Sehat Jamu Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia
3. Lindungi diri
Saat membersihkan jamur, disarankan mengenakan perlindungan diri seperti menggunakan masker dan sarung tangan.
4. Meningkatkan ventilasi ruangan
Selama pembersihan, peningkatan ventilasi ruangan dapat dilakukan dengan membuka jendela atau tambahkan kipas angin.
BACA JUGA:Camat Selangit Bersama Korban Pembegalan Bersilaturahmi dengan Kapolsek STL Ulu Trawas
5. Gunakan larutan pembersih
penggunaan larutan pembersih bisa diaplikasikan dengan botol semprot dan spons.
Cara membersihkannya bisa dari bawah ke atas. Hal ini mencegah spora menyebar dan noda bercak di dinding.
6. Biarkan dinding mengering
BACA JUGA:5 Buah Ini Rendah Kalori, Mudah Ditemukan, dan Cocok Untuk DietBACA JUGA:5 Buah Ini Rendah Kalori, Mudah Ditemukan, dan Cocok Untuk Diet
Jangan hapus larutan pembersih yang sudah diaplikasikan, biarkan dinding mengering dengan sendirinya.
7. Terakhir, periksa noda yang tersisa.
Setelah memastikan dinding benar-benar kering, periksa apakah masih ada noda yang tersisa. Jika masih ada ulangi sesuai langkah dengan menggunakan larutan pemutih yang segar.
Nah, itulah cara mengatasi dinding yang ditumbuhi jamur akibat kelembapan yang dipicu dari rembesan air hujan. Semoga bermanfaat.