SILAMPARITV.CO.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai asisten pelatih kepala Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia. Penunjukan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas lini serang tim, yang dalam beberapa pertandingan terakhir masih mengalami kesulitan mencetak gol.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Tim Nasional Indonesia di Instagram pada Sabtu (1/2/2025). "Welcome home Kurniawan Dwi Yulianto. Pelatih Kurniawan bergabung bersama pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20 sebagai pelatih penyerang," tulis timnas dalam unggahan resminya. Kurniawan Dwi Yulianto: Pengalaman dan Kiprah di Dunia KepelatihanBACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer Dilarang, Ini Alasan dan Aturannya
BACA JUGA:Sampah Liar di Lubuk Linggau Mengancam Kebersihan dan Keindahan Objek Wisata Bukit Sulap
Kurniawan Dwi Yulianto bukanlah sosok asing bagi tim nasional Indonesia. Sebelum kembali ke tim Garuda Nusantara, ia telah memiliki pengalaman luas baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, pria berusia 48 tahun ini pernah membela Timnas Indonesia sebanyak 59 kali dan mencetak 33 gol, menjadikannya salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Bahkan, semasa muda, ia pernah menimba ilmu di akademi klub Italia, Sampdoria, sebelum berkarier di berbagai klub lokal dan internasional. Karier kepelatihannya pun cukup cemerlang. Pada tahun 2018, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Setahun kemudian, ia kembali menjadi asisten pelatih di Timnas U-22/U-23 Indonesia. Pengalaman melatih di luar negeri juga memperkaya wawasannya. Kurniawan sempat menjadi pelatih kepala klub Sabah FC di Malaysia pada musim 2020 hingga 2021. Setelah itu, ia bergabung dengan klub Italia, Como 1907, sebagai asisten pelatih mulai musim 2022. Di klub yang baru promosi dari Serie B ke Serie A itu, ia bekerja sama dengan Cesc Fabregas, legenda sepak bola Spanyol yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Como. Kehadiran Kurniawan di Timnas U-20 diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kualitas lini serang tim yang masih mengalami kendala dalam penyelesaian akhir. BACA JUGA: SMP Negeri 5 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Senam Sehat Anak Indonesia Hebat di Lapangan Sekolah BACA JUGA:Kenali Jenis Bedak dan Temukan yang Cocok untuk Anda Tantangan Timnas U-20: Mengatasi Paceklik Gol Timnas U-20 Indonesia saat ini tengah melakukan persiapan menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China pada 12 Februari - 1 Maret 2025. Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Dalam beberapa laga uji coba di Mandiri U-20 Challenge Series, tim besutan Indra Sjafri masih mengalami kesulitan mencetak gol. Dalam tiga pertandingan terakhir, tim hanya mampu mencetak empat gol, yang menunjukkan masih perlunya perbaikan di lini depan. Kurniawan diharapkan bisa menjadi solusi untuk permasalahan ini. Pengalamannya sebagai striker tajam dan pelatih yang telah menimba ilmu di berbagai negara akan menjadi modal besar bagi skuad Garuda Nusantara. Pelatih Indra Sjafri pun menyambut baik kehadiran Kurniawan, mengingat kerja sama mereka sebelumnya di tim nasional telah menunjukkan hasil positif. Fokus Persiapan Menuju Piala Asia U-20 2025 Saat ini, Timnas U-20 masih menjalani pemusatan latihan untuk meningkatkan performa sebelum berlaga di Piala Asia U-20. Selain aspek taktik dan strategi, penyelesaian akhir menjadi salah satu fokus utama dalam latihan. Dengan kehadiran Kurniawan, diharapkan para pemain depan seperti Jens Ravens dan kawan-kawan dapat meningkatkan ketajaman mereka dalam membobol gawang lawan. PSSI dan para pecinta sepak bola Indonesia berharap agar kehadiran legenda Timnas ini dapat membawa Timnas U-20 tampil lebih solid dan kompetitif di ajang internasional.