SILAMPARITV.CO.ID - Kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Kerengak, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan kini tengah didalami oleh Satlantas Polres Lubuklinggau. Peristiwa tragis ini menewaskan seorang korban bernama Muhammad Farizi, warga RT 07, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Muhammad Farizi yang diketahui bekerja sebagai pegawai Alfamart Kota Lubuklinggau, menjadi korban tabrak lari ketika sedang dalam perjalanan mengantar pesanan pada hari Selasa (11/2/2025). Insiden ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat pelaku tabrak lari hingga kini masih belum teridentifikasi. Ditemukan Tergeletak oleh Pencari RumputBACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 155, English for Change Kurikulum Merdeka, Activity 5
BACA JUGA:Silampari TV Hadirkan Lomba Hafalan Surat Pendek, Raih Trophy dan Uang Pembinaan!
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi kejadian. Melihat kondisi korban yang tergeletak di jalan, saksi tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Mendapat laporan tersebut, Satlantas Polres Lubuklinggau langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kronologi Kejadian Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, yang didampingi oleh Kanit Gakkum Ipda Anca Dinata, mengungkapkan bahwa insiden ini merupakan kecelakaan lalu lintas akibat tabrak lari. BACA JUGA:Senada Parfum Lubuklinggau, Tawarkan Parfum Awet, Tahan Lama, dan Termurah BACA JUGA:Pria di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Demi Judi Online, Sudah Berulang Kali "Korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas tabrak lari," ujar AKP Marjuni dikutip dari Tribunsumsel.com. Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Beat warna biru putih dengan nomor polisi BG-3453-HAA yang dikendarai korban dengan kendaraan sejenis lainnya yang belum diketahui identitasnya. "Sebelumnya korban melaju dari Jalan Kerengak menuju arah Masjid Sohe Lingkar Utara, sedangkan kendaraan lain yang belum diketahui datang dari arah yang berlawanan," jelasnya. Ketika tiba di lokasi kejadian, kedua kendaraan tersebut bersenggolan, menyebabkan korban terjatuh ke jalan. Namun, kendaraan yang menabrak korban melarikan diri, meninggalkan korban dalam kondisi luka parah. Upaya Identifikasi PelakuBACA JUGA:Senada Parfum Lubuklinggau, Tawarkan Parfum Awet, Tahan Lama, dan Termurah
BACA JUGA:Pria di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Demi Judi Online, Sudah Berulang Kali
Pihak kepolisian hingga kini masih berupaya mencari saksi-saksi lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. "Karena lokasi kecelakaan cukup sepi, sampai saat ini kami masih terus melakukan pencarian saksi untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kendaraan yang menabrak korban," tambah AKP Marjuni. Kondisi Korban dan Upaya Pertolongan Setelah mengalami kecelakaan, Muhammad Farizi sempat dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Ar. Bunda Lubuklinggau guna mendapatkan perawatan. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Korban mengalami sejumlah luka serius akibat kecelakaan ini, antara lain:Luka lecet di bagian kaki sebelah kanan
Luka memar di bagian tangan sebelah kanan
Luka robek di bagian kepala
BACA JUGA:Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
Harapan Kepolisian dan Keluarga Korban Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku tabrak lari ini. Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini untuk segera melaporkannya ke Satlantas Polres Lubuklinggau. Sementara itu, keluarga korban berharap pelaku segera ditemukan dan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus tabrak lari ini menjadi perhatian serius karena menyangkut nyawa seseorang yang tidak bersalah. Pihak kepolisian akan terus mengusut kejadian ini hingga pelaku tertangkap. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati saat berkendara dan segera melaporkan kejadian serupa guna mencegah kejadian tragis lainnya. BACA JUGA:BKN Siapkan Implementasi Efisiensi Anggaran dengan WFO Tiga Hari dan WFA Dua Hari, Sesuai Instruksi Presiden BACA JUGA:Latihan Soal Sosiologi Kelas 12 SMA Materi Penyebab Masalah Sosial Akibat Globalisasi & Era Digital