Pemkot Lubuklinggau Pangkas Anggaran 2025, Infrastruktur Terimbas Hingga 25%

Rabu 12-02-2025,13:51 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akan melakukan pemangkasan anggaran tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2025, yang mengatur penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah. Keputusan ini dikeluarkan dalam rangka efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansya, menyampaikan bahwa Pemkot Lubuklinggau telah menggelar rapat awal guna membahas strategi efisiensi anggaran ini.

BACA JUGA:Apakah Mahasiswa Desil 6 Bisa Lolos KIP Kuliah? Ini Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Gelar Apel K3 Nasional 2025, Tekankan Keselamatan Kerja Harga Mati

"Kemarin sudah rapat awal, tim kerja kami sedang bekerja dan saya sudah minta untuk dijadwalkan kapan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Trisko dikutp dari tribunsumsel.com.

Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau ini menegaskan bahwa refocusing anggaran merupakan langkah yang tidak bisa dihindari, mengingat penerimaan daerah mengalami perubahan dari perkiraan awal ketika APBD disusun.

Infrastruktur Paling Terdampak, Layanan Publik Tetap Berjalan Trisko mengungkapkan bahwa berdasarkan rujukan dari Kementerian Keuangan, terdapat 14 item penghematan anggaran, yang mencakup berbagai sektor mulai dari perjalanan dinas hingga pengadaan alat tulis kantor (ATK). Namun, sektor infrastruktur dipastikan menjadi yang paling terdampak dengan pengurangan anggaran hingga 25 persen.

"Kalau rujukan kementerian itu ada 14 item, mulai perjalanan dinas sampai ATK kantor, tapi yang pasti dengan menerima KMK 29 ini yang paling terdampak adalah infrastruktur, sampai 25 persen, dan yang lain menyesuaikan," jelasnya.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Speaking Activity 2 Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Halaman 106 Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Viral di Media Sosial: Temuan Susu Ibu Hamil yang Mengandung Sukralosa Berbahaya, Lolos Izin BPOM

Meski ada pemangkasan anggaran, Trisko memastikan bahwa layanan publik di Kota Lubuklinggau tidak akan terganggu dan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Layanan publik tidak ada masalah dan tidak akan terganggu," tegasnya.

TPP ASN Aman, Tidak Terdampak Pemangkasan Selain infrastruktur, banyak pihak mempertanyakan apakah pemangkasan anggaran ini akan berdampak pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Lubuklinggau. Menanggapi hal ini, Trisko memastikan bahwa TPP ASN tidak mengalami kendala, karena sudah dianggarkan selama 12 bulan penuh.

"Masalah TPP ASN tahun ini tidak ada masalah, sudah dianggarkan 12 bulan penuh. Sejak awal, Pemkot sudah berkoordinasi dengan Dirjen Keuangan," ungkapnya.

BACA JUGA:Wacana Larangan Pengangkatan Stafsus oleh Kepala Daerah, Pengamat: Posisi Sering Diisi Tim Sukses

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, Ini Tantangan dan Gaji yang Diterimanya

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini sudah dikaji secara matang, sehingga tidak menimbulkan hambatan dalam pencairan tunjangan bagi ASN di Kota Lubuklinggau.

"Karena sejak awal kita sudah koordinasi dengan Dirjen Keuangan Daerah, hasilnya asal daerah mampu maka tidak ada masalah. TPP ini sejak awal sudah dianggarkan, bukan dimasukkan di tengah penyusunan anggaran," tambahnya.

Dengan adanya kebijakan efisiensi ini, Pemkot Lubuklinggau diharapkan dapat menyesuaikan struktur anggaran secara optimal tanpa mengorbankan layanan publik yang menjadi hak masyarakat.

BACA JUGA:Kasus Tabrak Lari di Lubuklinggau: Pegawai Alfamart Meninggal Saat Antar Pesanan

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 155, English for Change Kurikulum Merdeka, Activity 5

Kategori :