SILAMPARITV.CO.ID - Sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan utama bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan jaminan langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Selain menawarkan prospek karier yang menjanjikan, sekolah kedinasan juga dikenal dengan biaya pendidikan yang terjangkau, bahkan ada yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Namun, persaingan untuk masuk ke sekolah kedinasan tidaklah mudah. Setiap tahun, ratusan ribu pelamar bersaing untuk mendapatkan kursi yang terbatas. Meski demikian, terdapat beberapa sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar lebih sedikit dibandingkan yang lain, sehingga peluang untuk diterima lebih besar. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2023 dan 2024, berikut adalah daftar 10 sekolah kedinasan dengan tingkat persaingan paling rendah. 10 Sekolah Kedinasan dengan Persaingan Paling Rendah di 2023BACA JUGA:Aksi Indonesia Gelap: Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan, Desak Evaluasi Program Pemerintah
BACA JUGA:MTsN 1 Lubuklinggau Sukses Gelar HUT ke-44 dengan Berbagai Kegiatan Meriah
Politeknik Imigrasi (Poltekim) Papua Barat – 60 pendaftar
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Papua Barat – 88 pendaftar (54 berhasil submit)
Politeknik Imigrasi (Poltekim) Papua – 121 pendaftar
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Papua – 165 pendaftar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong – 249 pendaftar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong, Sulawesi Selatan – 409 pendaftar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara – 416 pendaftar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh – 564 pendaftar
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura – 599 pendaftar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten – 563 pendaftar
BACA JUGA:Resep Jamu Temulawak untuk Nafsu Makan, Memperbaiki Fungsi Hati, dan Meredakan Nyeri
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya – 1.804 pendaftar