5 Fakta Penghapusan Subsidi BBM, Pemerintah Siapkan Skema Baru

Sabtu 22-02-2025,13:00 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

Pertamina Menunggu Keputusan Pemerintah

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti keputusan yang dibuat oleh pemerintah terkait kebijakan subsidi BBM.

"BBM subsidi kewenangan pemerintah, kami menunggu arahan pemerintah (soal rencana subsidi BBM dicabut)," kata Fadjar kepada Kompas.com.

Sebagai badan usaha yang mendapatkan penugasan dalam penyaluran BBM subsidi, Pertamina memastikan akan menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah terkait mekanisme subsidi BBM di masa depan.

BACA JUGA:Rekomendasi Lip Balm Terbaik untuk Melembapkan Bibir Tahan Lama

BACA JUGA:BPOM Temukan Kosmetik Ilegal-Berbahaya di 2025, Palembang Nilai Ekonominya Mencapai Rp 1,7 miliar

Dampak bagi Masyarakat

Jika kebijakan penghapusan subsidi BBM benar-benar diterapkan pada 2027, masyarakat kemungkinan akan menghadapi kenaikan harga bahan bakar secara signifikan. Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, terutama yang berkaitan dengan biaya transportasi dan logistik.

Namun, di sisi lain, dengan mekanisme subsidi langsung melalui BLT, diharapkan hanya kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang akan mendapatkan manfaat dari subsidi tersebut. Pemerintah juga menegaskan bahwa penghapusan subsidi BBM bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih tepat sasaran dan mengurangi beban anggaran negara.

Rencana penghapusan subsidi BBM pada 2027 merupakan langkah yang tengah dipertimbangkan oleh pemerintah guna mengurangi beban APBN dan mengalihkan anggaran ke sektor lain yang lebih prioritas. Meskipun keputusan final belum ditetapkan, pemerintah sedang mengkaji berbagai skema alternatif, termasuk penggantian subsidi BBM dengan BLT.

BACA JUGA:Kejari Musi Rawas Bongkar Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah Rp11,6 Miliar, 26 Saksi Diperiksa

BACA JUGA:Sriwijaya FC Gerak Cepat Susun Skuat untuk Pegadaian Liga 2 2025/26, Fokus Pemain Muda dan Fondasi Kuat

Namun, kebijakan ini masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama terkait potensi dampak ekonomi yang bisa timbul akibat kenaikan harga BBM. Keputusan akhir akan ditentukan setelah melalui kajian lebih lanjut oleh pemerintah.

BACA JUGA:Honda Pamerkan PCX 160 Berteknologi Canggih dan Dua Motor Listrik Futuristik di IIMS 2025

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Disambut Meriah Usai Dilantik, Siap Jalankan Tugas sebagai Plt Gubernur

Kategori :