SILAMPARITV.CO.ID - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan. Namun, mengingat banyak anak yang menjalankan ibadah puasa, mekanisme distribusi makanan akan sedikit berbeda. Makanan yang diberikan nantinya akan lebih tahan lama sehingga anak-anak bisa membawanya pulang untuk disantap saat berbuka puasa.
“Untuk yang berpuasa, makanan bisa dimakan saat berbuka. Sedangkan bagi yang tidak berpuasa, kami berharap mereka bisa menyantapnya secara bijak. Jenis makanan yang akan diberikan adalah yang bisa bertahan lama, seperti telur, susu, dan buah. Kami juga sedang mencari cara agar ada sayur yang bisa dikonsumsi di sore hari,” ujar Dadan Dikutip dari kompas.com. BACA JUGA:Perdagangkan Miras Secara Ilegal, Pria 74 Tahun di Musi Rawas Diciduk Polisi BACA JUGA:9 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Begini Modus dan Peran Mereka Mekanisme Distribusi Makanan Selama Ramadan Dalam pelaksanaan program MBG selama bulan Ramadan, setiap anak akan diberikan dua kantong makanan. Kantong pertama berisi makanan yang bisa mereka bawa pulang untuk berbuka, sedangkan kantong kedua akan digunakan untuk menukar kantong pertama keesokan harinya. “Jadi, setiap anak akan mendapatkan dua kantong. Satu kantong berisi makanan untuk dibawa pulang, lalu besoknya kantong yang kosong dikembalikan dan ditukar dengan kantong berisi makanan baru. Dengan sistem ini, kita juga mengurangi sampah plastik karena kantong yang digunakan adalah bahan daur ulang (recycle),” jelas Dadan. Dengan skema ini, diharapkan tidak hanya asupan gizi anak-anak tetap terpenuhi, tetapi juga tidak menimbulkan permasalahan sampah akibat program ini. BACA JUGA:Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 76 Semester 2 Kurikulum Merdeka BACA JUGA:Benarkah Harus Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Lengkapnya! Program MBG Kini Menjangkau 38 Provinsi Dadan Hindayana juga mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, program tersebut telah beroperasi di 38 provinsi, termasuk di daerah-daerah terpencil. “Alhamdulillah, sampai hari ini program MBG telah mencakup 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi yang tersebar di 38 provinsi. Provinsi terakhir yang baru saja mulai menjalankan program ini adalah Papua Tengah, tepatnya di Kabupaten Ilaga,” kata Dadan. BACA JUGA:Viral Video Penumpang Batik Air Mengamuk di Bandara Silampari Akibat Delay 3 Jam BACA JUGA:Jadwal Acara TV Jumat, 28 Februari 2025: Saksikan Sidang Isbat 1 Ramadan di Indosiar & SCTV Dari data yang ada, program ini telah melayani lebih dari 2.021.000 anak di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut dinilai cukup luar biasa mengingat program MBG baru dimulai pada 6 Januari 2025. “Ini merupakan kemajuan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Kita berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, terutama dalam memastikan kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi,” ujar Dadan. Dengan tetap berjalannya program MBG selama Ramadan, diharapkan anak-anak yang menjalankan puasa tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mereka tetap sehat dan berenergi selama menjalankan ibadah di bulan suci ini. BACA JUGA:Diresmikan Presiden Prabowo, BSI Jadi Bank Emas Syariah Pertama di Indonesia BACA JUGA:Pejabat Pertamina Tersandung Korupsi: Edward Corne Jadi Tersangka, Ini Harta KekayaannyaProgram Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Anak-Anak Dapat Makanan untuk Berbuka
Kamis 27-02-2025,14:00 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati
Tags : #ramadansehat
#puasasehat
#programgizinasional
#makanbergizigratis
#indonesiasehat
#gizianak
#bgn
Kategori :
Terkait
Sabtu 22-11-2025,11:29 WIB
Prabowo Instruksikan Penggantian Telur Ayam ke Telur Puyuh Untuk Menu MBG Saat Nataru
Sabtu 22-11-2025,10:58 WIB
Pasokan Pangan Menipis, BGN Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Untuk Bertani dan Beternak.
Sabtu 15-11-2025,13:23 WIB
Zulhas Soroti IQ Indonesia Tertinggal, Solusinya : Makan Bergizi Gratis (MBG)
Jumat 14-11-2025,11:42 WIB
Pekerja MBG Ungkap Jam Kerja 20 Jam dan Gaji Telat Dibayar
Jumat 31-10-2025,16:00 WIB
Indonesia Gandeng India Kembangkan Program Makan Bergizi Gratis Demi Generasi Sehat ASEAN
Terpopuler
Kamis 11-12-2025,13:09 WIB
Perkosa 8 Santriwati, Ustadz di Sumenep Dijatuhi 20 Tahun Bui dan Hukuman Kebiri Kimia
Kamis 11-12-2025,21:29 WIB
Medco Energi Gelar Festival Pojok UMKM 2025, Tampilkan 22 Mitra Binaan dari Seluruh Aset Operasi
Kamis 11-12-2025,10:46 WIB
Dorong Minat Baca, Perpustakaan Nasional Beri Bantuan Buku ke Lapas Narkotika Muara Beliti
Kamis 11-12-2025,09:45 WIB
Seorang Waria Tukang Cukur di Lombok Tengah Diduga Perkosa Belasan Anak, Polisi Mulai Selidiki
Kamis 11-12-2025,12:36 WIB
Dorong Optimalisasi Tugas, Kasubbag TU Lapas Narkotika Muara Beliti Beri Penguatan Profesionalisme Jajaran
Terkini
Jumat 12-12-2025,05:08 WIB
Cegah Bahaya Listrik, PLN ULP Mariana Edukasi Camat Banyuasin soal Keamanan dan Layanan Digital
Kamis 11-12-2025,21:29 WIB
Medco Energi Gelar Festival Pojok UMKM 2025, Tampilkan 22 Mitra Binaan dari Seluruh Aset Operasi
Kamis 11-12-2025,21:20 WIB
Sebanyak 8.267 Siswa Terima Seragam Sekolah Gratis SD-SMP Negeri dan Swasta se Kota Lubuklinggau
Kamis 11-12-2025,15:01 WIB