SILAMPARITV.CO.ID - Untuk mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, ruas tol Palembang-Betung seksi 2 dari Musi Landas hingga Pulau Rimau akan dibuka secara fungsional. Pembukaan ini akan berlaku mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, memberikan jalur alternatif bagi pemudik yang melewati Jalan Lintas Timur Sumatera.
Project Director Ruas Palembang-Betung Seksi 1 dan 2, Fakhrudin Hariyanto, menyatakan bahwa saat ini pihaknya telah siap membuka tol secara fungsional, tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan. BACA JUGA:Program Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP di Lubuklinggau Siap Diluncurkan Juli 2025 BACA JUGA:Pengumuman SNBP 2025: Panduan Lengkap Cek Hasil dan Langkah Berikutnya "Kita sudah siap buka fungsional, tinggal menunggu arahan dari perhubungan," ujar Fakhrudin saat meninjau tol pada Minggu (16/3/2025). Bagian dari Tol Kapal Betung Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari proyek jalan tol Kapal Betung (Kayu Agung - Palembang - Betung). Meski belum selesai sepenuhnya, ruas Musi Landas hingga Pulau Rimau sepanjang 33 km telah siap digunakan untuk sementara waktu guna mendukung kelancaran arus mudik. "Dari 33 km yang akan dibuka, sekitar 30 km sudah bisa dilalui dengan baik. Sisanya masih ada 400 meter jalan tanah di dekat Pulau Rimau, yang saat ini sedang dalam proses pengerasan sebelum operasional fungsional," jelas Fakhrudin. Sistem Satu Arah dan Jadwal OperasionalBACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
BACA JUGA:Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS TAP
Tol ini akan dioperasikan dengan sistem satu arah guna mendukung kelancaran lalu lintas. Saat arus mudik, mulai H-7 sebelum Lebaran, kendaraan hanya bisa masuk dari Gerbang Tol Musi Landas dan keluar melalui jalur alternatif di Pulau Rimau. Sebaliknya, kendaraan dari Pulau Rimau menuju Musi Landas tidak dapat menggunakan tol tersebut. Setelah Lebaran, saat arus balik mulai H+1 hingga H+7, sistem satu arah akan diterapkan sebaliknya. Kendaraan hanya bisa masuk dari Pulau Rimau dan keluar melalui Gerbang Tol Musi Landas. Sementara itu, kendaraan dari Palembang tidak bisa menggunakan tol ini selama periode operasional fungsional. "Tol ini hanya akan beroperasi dari pagi hingga sore. Namun, jika terjadi kemacetan parah, waktu operasional bisa disesuaikan. Jika ingin diperpanjang hingga malam hari, maka diperlukan tambahan personel dari aparat keamanan, dan kami akan menyesuaikan," tambah Fakhrudin. BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo! BACA JUGA:Smartfren Dukung UMKM: Bagikan Tenda Payung untuk Pedagang di Alun-Alun Merdeka Lubuklinggau Progres Pembangunan Tol Kapal Betung Secara keseluruhan, tol Kapal Betung ditargetkan selesai pada Februari atau Maret 2026. Salah satu bagian yang masih dalam pengerjaan adalah Jembatan Musi V, yang saat ini progresnya baru mencapai 77 persen. Proyek ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena kompleksitas pengerjaannya. Pembukaan fungsional ruas tol Palembang-Betung seksi 2 ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera yang sering mengalami kepadatan selama momen mudik Lebaran. Para pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur ini dengan bijak dan tetap mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama. BACA JUGA:Resep Rendang ala Restoran Padang, Gurih dan Lezat Seperti Asli! BACA JUGA:Malam Lailatul Qadar 2025, Jangan Lewatkan! Berikut Tanggal dan Keutamaannya