
SILAMPARITV.CO.ID - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam yang penuh kemuliaan ini disebut lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr ayat 3: “Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam ini demi memperoleh keberkahan yang luar biasa.
Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Meskipun waktu pasti terjadinya malam Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai tanda-tandanya. Berdasarkan hadits-hadits Nabi dan pendapat para ulama, beberapa tanda yang dapat dirasakan ketika malam Lailatul Qadar tiba adalah sebagai berikut: BACA JUGA:Zakat Fitrah: Kewajiban Umat Muslim untuk Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Udara dan angin terasa sejuk dan tenang
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh ketenangan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hal ini menunjukkan suasana yang damai dan nyaman bagi orang-orang yang beribadah.
Orang yang beribadah merasakan ketenangan dan kekhusyukan luar biasa
Para malaikat turun ke bumi untuk membawa rahmat Allah SWT, sehingga orang-orang yang beribadah pada malam itu akan merasakan ketenangan jiwa dan semangat yang luar biasa dalam melaksanakan ibadah.
Langit tampak lebih cerah dan terang tanpa awan
Salah satu tanda Lailatul Qadar adalah kondisi langit yang tampak lebih bersih dan cerah tanpa tertutupi awan, sehingga bintang-bintang tampak lebih jelas bersinar.
BACA JUGA:BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia dan Urutan 323 Dunia dalam Daftar Brand Finance Global 500 2025
BACA JUGA:Tebar Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan, Lapas Lubuklinggau Berbagi Takjil untuk Masyarakat
Menurut hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Muslim: “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, berikut adalah perkiraan malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan 1446 H: BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Kembali Raih Penghargaan dari KPPN Lubuklinggau atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Sosialisasi Pengusulan Amnesti Narapidana dan Anak Binaan Secara VirtualMalam ke-21: Kamis, 20 Maret 2025
Malam ke-23: Sabtu, 22 Maret 2025
Malam ke-25: Senin, 24 Maret 2025
Malam ke-27: Rabu, 26 Maret 2025
Malam ke-29: Jumat, 28 Maret 2025
Salat Malam (Qiyamul Lail)
Mendirikan salat malam, seperti Salat Tahajud dan Salat Witir, sangat dianjurkan untuk memperbanyak pahala.
Membaca Al-Qur’an
Mengkhatamkan atau memperbanyak bacaan Al-Qur’an akan menambah keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Memperbanyak Dzikir dan Doa
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.