BACA JUGA:Daftar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga Natal, Apakah Sumatera Termasuk?
Kemudian para tamu tersebut terpana dengan ketampanan Nabi Yusuf AS, sehingga mereka tidak menyadari kalau mereka telah mengiris tangan mereka sendiri dengan pisau tersebut yang berakibat darah bercucuran ditangan mereka. Hal ini terabadikan dalam surah Yusuf ayat 31.
Selanjutnya setelah kejadian tersebut, Zulaikha dan Raja Qithfir memasukkan Nabi Yusuf AS ke penjara. Dengan maksud tujuan supaya rumor tentang keluarga mereka tidak berkepanjangan serta membuat masyarakat melupakan masalahnya.
Nabi Yusuf AS pun tidak keberatan untuk dimasukkan ke penjara, Nabi Yusuf AS pun mendekam di penjara cukup lama hingga lebih dari lima tahun.
Bertemunya Kembali Nabi Yusuf dan Zulaikha
BACA JUGA:Ditemukan Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kupang Sebelum 2 jam Diwisuda
Seiring dengan berjalannya waktu yang berlalu, akhirnya Zulaikha mengakui kesalahan dirinya sehingga Nabi Yusuf pun dikeluarkan dari penjara. Qithfir Al Aziz juga turut membersihkan nama Nabi Yusuf AS atas tuduhan palsu yang menimpa padanya.
Kemudian setelah terbebas dari segala tuduhan yang menimpa Nabi Yusuf AS, Al Aziz memberikan kepercayaan serta jabatan kepada Nabi Yusuf AS untuk memimpin Mesir dan berhasil menggantikan posisi raja yang sebelumnya memimpin.
Selain itu juga, sebelum wafat, Qithfir Al Aziz sudah lebih dahulu mempertemukan kembali Nabi Yusuf AS dengan Zulaikha kemudian menikahkan keduanya. Dari pernikahannya tersebut, Nabi Yusuf dan Zulaikha dikaruniai dua putra yang bernama Afrayin dan Mansa.
BACA JUGA:5 Tanda Orang Cerdas, Bisa Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari