SILAMPARITV.CO.ID - Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng. Kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 terungkap begitu vulgar dan sistematis, bahkan melibatkan pihak-pihak yang seharusnya menjadi penjaga integritas seleksi nasional.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Melejit Awal 2025, Indonesia Selangkah Lagi Menuju Era Kendaraan Ramah Lingkungan BACA JUGA:Tips Lengkap Mencegah dan Melindungi HP dari Gangguan Notifikasi Spam, Hindari Aplikasi yang Mengganggu! Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun edukatif @dibidikmisicom, pegiat informasi beasiswa dan kuliah Tono mengungkap fakta mengejutkan bahwa orang dalam (Ordal) turut terlibat dalam perancangan dan pelaksanaan skema kecurangan UTBK tahun ini. Kecurangan yang Terstruktur dan Mengkhawatirkan “Ada orang dalam (Ordal) yang ikut merancang kecurangan dengan memasang alat, ada bimbel juga yang berani bermain-main, ini ‘kan mengerikan ya,” ungkap Tono dengan nada prihatin. BACA JUGA:Pembahasan Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD Halaman 120 Semester 2 Kurikulum Merdeka BACA JUGA:Herman Deru Hadiri HUT ke-82 Kabupaten Musi Rawas, Apresiasi Kepemimpinan Bupati Ratna Machmud Tak hanya alat bantu canggih yang digunakan peserta curang, namun juga ditemukan peran bimbingan belajar (bimbel) tertentu yang secara aktif mendukung tindakan tidak etis ini. Beberapa diduga bahkan melatih calon peserta UTBK dengan strategi curang, bukan dengan materi akademik yang jujur. “Bagaimana bisa bimbel mengajarkan sesuatu yang tidak benar?” tanya Tono retoris. Sindiran Tajam untuk Budaya Joki BACA JUGA:Latihan Soal OSN IPA SD 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Cocok untuk Persiapan Siswa Menuju Olimpiade BACA JUGA:25 Latihan Soal PTS/UTS Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Bantu Siswa Lebih Siap Ha Dalam video unggahannya, Tono juga menyampaikan sindiran tajam terhadap praktik joki UTBK yang makin marak. “Makanya yang pinter-pinter nggak usah daftar jadi dokter, kasih kesempatanlah mereka yang ngejoki itu,” ujar Tono satir. Ia menyoroti bahwa praktik joki ini mencederai esensi seleksi nasional yang harusnya adil dan berdasarkan kemampuan. “Kalau pintar pun belum tentu dihargai, karena yang curang bisa lolos, lalu yang jujur disisihkan. Ini berbahaya bagi masa depan pendidikan kita,” tambahnya. BACA JUGA:25 Latihan Soal PTS/UTS Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Bantu Siswa Lebih Siap Ha BACA JUGA:Vivo V50e 5G Resmi Hadir: Smartphone Flagship Tipis dengan Kamera 50MP dan Layar AMOLED Ultra-Cerah Beredarnya Bocoran Soal dan Sistem IRT Tono mengakui bahwa sebagian peserta mungkin tidak terlibat dalam kecurangan sistematis, tetapi tetap mengandalkan bocoran soal yang beredar di media sosial, khususnya di Twitter. Namun, ia menekankan bahwa sistem penilaian UTBK saat ini menggunakan IRT (Item Response Theory), sehingga penyebaran soal yang keluar sebelumnya tidak serta-merta menguntungkan peserta di gelombang akhir. BACA JUGA:PELUNASAN BIAYA HAJI DIPERPANJANG HINGGA 2 MEI 2025: ANTISIPASI SISA KUOTA DAN JEMAAH ISTITHA’AH BACA JUGA:Sebanyak 22 Kloter Jemaah Calon Haji Sumsel dan Babel Siap Berangkat melalui Embarkasi Palembang 1446 H/2025 M IRT sendiri adalah sistem yang menghitung skor berdasarkan tingkat kesulitan soal dan performa peserta, sehingga hasil menjadi lebih adil, tak peduli apakah peserta tes di awal, tengah, atau akhir sesi. “Yang tes di depan berkesempatan untuk bisa diterima, yang tes di tengah juga bisa, begitu juga yang di akhir,” tegasnya. Apresiasi untuk Panitia SNPMB, Tapi Perlu Evaluasi Mendalam Tono memberikan apresiasi terhadap panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang berhasil mengungkap berbagai bentuk kecurangan secara cepat. Bahkan, panitia sampai harus menggelar dua kali konferensi pers dalam waktu singkat untuk menyikapi kasus ini. BACA JUGA:Kunci Jawaban Soal Pengayaan PAI Kelas 6 SD Halaman 120 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 6 BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Siring Jalan Pokir DPRD 2023, Negara Rugi Rp54 “Luar biasanya, kecurangan-kecurangan ini berhasil dibongkar, jadi apresiasi untuk panitia SNPMB yang berhasil mengendus berbagai modus,” puji Tono. Namun ia juga menekankan bahwa peristiwa ini harus menjadi catatan dan evaluasi serius untuk pelaksanaan UTBK tahun-tahun berikutnya. Pentingnya Penegakan Hukum Tono mendorong agar pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan baik peserta, penyedia joki, bimbel nakal, hingga oknum orang dalam segera dilaporkan ke pihak berwajib dan diproses secara hukum. BACA JUGA:Tri Luncurkan Paket Internet dan Telepon 'Tri Ibadah' untuk Dukung Kelancaran Ibadah Haji dan Umrah 2025 BACA JUGA:BSI Tekankan Relevansi Ekonomi Syariah Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui GIFS 2025 “Laporkan ke pihak yang berwenang. Ini bukan hanya soal gagal lulus atau tidak, tapi ini adalah bentuk penipuan akademik yang bisa berdampak luas,” tegasnya. Harapan untuk Sistem Seleksi yang Lebih Bersih Tono berharap masyarakat, khususnya para calon mahasiswa dan orang tua, tetap menjaga semangat kejujuran dalam mengikuti seleksi perguruan tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa jalan menuju kesuksesan tak harus dimulai dengan kecurangan. “Mungkin hari ini kamu tidak lulus karena kamu jujur, tapi percayalah, yang jujur akan tetap bertahan, sementara yang curang akan cepat tumbang,” tutupnya. BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Melejit Awal 2025, Indonesia Selangkah Lagi Menuju Era Kendaraan Ramah Lingkunga BACA JUGA:Herman Deru Hadiri HUT ke-82 Kabupaten Musi Rawas, Apresiasi Kepemimpinan Bupati Ratna MachmudTerungkap! Kecurangan UTBK 2025 Paling Vulgar: Libatkan Ordal, Bimbel Nakal, dan Alat Canggih
Rabu 30-04-2025,12:28 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati
Tags : #utbk2025
#snpmb2025
#snbt2025
#pendidikanindonesia
#ordalutbk
#kecuranganutbk
#jokiutbk
#irtsystem
#bimbelcurang
Kategori :
Terkait
Kamis 29-05-2025,07:00 WIB
Cara Cek Hasil Pengumuman Jalur SNBT 2025, Hanya 29 Persen Peserta Lolos Seleksi
Rabu 30-04-2025,12:28 WIB
Terungkap! Kecurangan UTBK 2025 Paling Vulgar: Libatkan Ordal, Bimbel Nakal, dan Alat Canggih
Selasa 29-04-2025,07:00 WIB
Universitas Sriwijaya Buka 9.174 Kursi Mahasiswa Baru untuk Tahun Ajaran 2025, UTBK SNBT Masih Berlangsung
Sabtu 26-04-2025,10:34 WIB
Cek Link Resmi PMB UIN Raden Fatah 2025, Jalur Mandiri dan UM-PTKIN Masih Dibuka!
Terpopuler
Senin 08-12-2025,16:25 WIB
Pemeliharaan Jaringan, Berikut Daftar Wilayah di Musi Rawas Yang Padam Listrik 9 Desember 2025
Senin 08-12-2025,15:56 WIB
Heboh! Dua Makam di Musi Rawas Diduga Dibongkar OTD Untuk Praktik Ilmu Hitam
Senin 08-12-2025,16:13 WIB
Akses Pelajar Terhambat, Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan 3 Jembatan Gantung di Mura–Lubuklinggau
Senin 08-12-2025,11:02 WIB
Kasus Bullying Pelajar SMP di Muara Rupit Viral, Polisi dan Sekolah Diminta Bertindak
Senin 08-12-2025,11:17 WIB
Wapres Gibran Kunjungi Korban Banjir Bandang Agam Dengan Motor Trail
Terkini
Senin 08-12-2025,16:56 WIB
Kasubbag Tata Usaha Pimpin Kegiatan Bintorwasdal untuk Tingkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai di Lapas
Senin 08-12-2025,16:52 WIB
Cegah Penyelundupan Narkoba, Petugas Lapas Narkotika Muara Beliti Sisir Rutin Brandgang Luar
Senin 08-12-2025,16:46 WIB
PLN Nyalakan Kembali Empat Wilayah Terberat Pascabencana Banjir, Sistem Kelistrikan Aceh Pulih 93 Persen
Senin 08-12-2025,16:41 WIB
PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala
Senin 08-12-2025,16:36 WIB