Setelah keluar dari dalam Ka'bah, Presiden mencium Hajar Aswad, sebuah sunnah Rasulullah yang menjadi dambaan seluruh umat Muslim. Kemudian ia melanjutkan ibadah dengan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran.
Presiden terlihat khusyuk selama menjalankan prosesi ibadah, diiringi lantunan doa dan dzikir. Setelah tawaf, beliau kembali menyapa jamaah Indonesia yang berada di sekitar area Masjidil Haram.
Sempurnakan Umrah dengan Sa’i dan Tahalul
Prabowo lalu menunaikan sa’i—berjalan kaki bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah—dan mengakhiri rangkaian ibadah dengan tahalul atau mencukur rambut, sebagai tanda selesainya ibadah umrah.
Momen ini menjadi simbol ketakwaan pribadi Presiden, sekaligus bentuk kedekatan spiritual antara pemimpin dan rakyat Indonesia yang turut beribadah di Tanah Suci.
BACA JUGA:Trump Desak Hamas Terima Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Peringatkan Situasi Akan Memburuk.
BACA JUGA:Soal Larangan Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Ini Penjelasan Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom
Simbol Hubungan Diplomatik yang Semakin Erat
Kunjungan umrah dan penyambutan hangat yang diberikan kepada Presiden Prabowo menunjukkan eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi. Kesempatan memasuki Ka'bah adalah bentuk penghormatan Kerajaan Arab Saudi kepada Kepala Negara Indonesia, dan menjadi simbol diplomatik yang kuat antara kedua negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
BACA JUGA:Duel Maut di Gandus Palembang: Pemuda Tewas Diduga Ditusuk Pecatan TNI Karena Dendam Lama
BACA JUGA:Daftar Gaji PPPK 2025 Lengkap Berdasarkan Golongan dan Masa Kerja, Termasuk Tunjangan yang Diterima.
Foto dan Momen Penting
Prabowo disambut jamaah Indonesia di Masjidil Haram
Momen memasuki Ka'bah