Diketahui erupsi Gunung Marapi terjadi sejak 3 Desember 2023, hingga hari ini erupsi atau letusan masih terus terjadi.
Selanjutnya untuk calon penumpang yang terdapat pada 15 penerbangan itu, ada yang melakukan pengembalian tiket dan ada juga yang masih menunggu untuk penerbangan, jika kondisi sudah dinyatakan normal dan aman.
"Sampai jam 10 mereka masih di ruang tunggu, sembari melihat kondisi sebaran abu vulkanik," kata Megi.
Karena keadaan kahar (force majeure) tersebut, Kristi kemudian mengimbau terhadap maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk reschedule, opsi full refund, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Hal ini harapannya bisa membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara tersebut.
BACA JUGA:Sempat Keluhkan Deman dan Menggigil, Begini Kronologi Meninggalnya Chef Haryo