SILAMPARITV.CO.ID - Nasib tragis menimpa seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi. Ida (47), perempuan asal Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, menjadi korban kekerasan brutal oleh majikannya di Penang, Malaysia. Kepalanya diduga disetrika, tubuhnya penuh luka, dan kini ia hanya bisa terbaring lemah tak berdaya, bahkan kerap mengalami hilang ingatan.
BACA JUGA:Mengenal Seni Budaya: Pengertian, Sifat, dan Jenisnya yang Menyatu dalam Kehidupan
BACA JUGA:Rego Nyowo Viral! Film Horor Anak Kos Berlatar Malang yang Bikin Merinding Sekaligus Nostalgia
Niat Mengubah Nasib Berakhir Nestapa
Ida berangkat ke Malaysia pada tahun 2023 dengan harapan bisa memperbaiki nasib dan membiayai dua anaknya setelah menjadi seorang janda. Namun, ia berangkat bukan melalui jalur resmi penyaluran tenaga kerja Indonesia (TKI), melainkan menempuh jalan darat secara mandiri.
BACA JUGA:Mengetahui Fungsi dan Karakteristik Ilustrasi untuk Illustrator Pemula
BACA JUGA:Sinopsis Lengkap The Bad Guys 2: Veteran Geng Kriminal Kembali Beraksi dengan
Setibanya di Malaysia, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Penang. Setelah berpindah majikan, awalnya kehidupan Ida berjalan lancar. Ia masih bisa berkomunikasi dengan keluarganya dan rutin mengirim uang setiap bulan.
“Awalnya lancar, setiap dua bulan sekali dia kirim uang untuk anak-anaknya,” tutur Cindy, adik kandung Ida.
BACA JUGA:FloatFit: Olahraga Air Unik yang Diprediksi Jadi Tren di Tahun 2017
BACA JUGA:Roblox Dilarang Mendikdasmen karena Bahaya Kekerasan dan Konten Dewasa bagi Anak-anak
Kabar Mengejutkan dari Negeri Jiran
Namun pada April 2025, keluarga dikejutkan oleh kabar dari agen yang menyampaikan bahwa Ida sedang sakit. Anehnya, keluarga tidak diperbolehkan melakukan panggilan video atau berbicara langsung dengan Ida.
BACA JUGA:Kabar Baik! Olahraga di Akhir Pekan Sama Bermanfaatnya dengan Latihan Setiap Hari, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:10 Pentingnya Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Durasi yang Disarankan