Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kasus tragis ini membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut angkat bicara. Lewat akun Instagram resminya, ia menyampaikan permintaan maaf atas gagalnya pemerintah dalam memberi pelayanan kesehatan yang layak kepada warganya.
“Mohon maaf pelayanan pemerintah (Jawa Barat) belum maksimal dan belum mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan,” tulis Dedi Mulyadi pada Rabu (20/8/2025).
Dedi berjanji akan mengevaluasi kinerja pemerintahannya agar kasus serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
BACA JUGA:Kepergok Curi Motor di Rejang Lebong, Warga Lubuklinggau Babak Belur Dihajar Massa.
BACA JUGA:Camat Pati Bantah Usulkan Kenaikan PBB 250%, Pansus DPRD Temukan Kejanggalan Pernyataan Bupati
Potret Buram Akses Kesehatan
Kisah tragis Raya menyoroti masih lemahnya akses kesehatan untuk warga miskin di Indonesia. Minimnya administrasi kependudukan membuat sebagian masyarakat tidak dapat mengakses layanan kesehatan yang seharusnya menjadi hak dasar mereka.
Kematian Raya bukan hanya menjadi duka keluarga, tetapi juga tamparan keras bagi pemerintah daerah dan pusat untuk lebih serius dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA:39 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Langsung Menghirup Udara Bebas
BACA JUGA:Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Terbaru: Harapan Baru untuk Perdamaian di Jalur Gaza