SILAMPARITV.CO.ID - Jagat maya digegerkan dengan beredarnya video seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang secara terang-terangan menyebut ingin “merampok uang negara”. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 5 detik itu, Wahyudin juga tampak bersama seorang wanita yang disebut sebagai selingkuhannya.
Pernyataan kontroversial itu sontak memicu kemarahan publik karena keluar dari mulut seorang pejabat publik.
BACA JUGA:Penyandang Buta Warna Gugat Aturan Lampu Lalu Lintas ke MK, Nilai Diskriminatif.
BACA JUGA:Ketahuan Tinggal Serumah, Pasangan Muda di Lubuklinggau Siap Dinikahkan.
Video Skandal Viral di Medsos
Dalam video yang viral, Wahyudin dengan santai menyebut dirinya akan ke Makassar menggunakan uang negara. Tak berhenti di situ, ia juga bercanda ingin merampok uang negara hingga membuat negara miskin, sambil menegaskan bahwa dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD hingga 2031.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Korban Jambret, Kalung Emas Dirampas.
BACA JUGA:Resep Makaroni Schotel Pakai Daging Cincang, Camilan Gurih untuk Keluarga
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin,” ujar Wahyudin dalam video tersebut.
Ucapan itu makin kontroversial lantaran ia mengakui sedang bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
BACA JUGA:3 Resep Ikan Patin Sedap, dari Bakar Bumbu Kecap hingga Pindang Segar
BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Gurih Renyah, Camilan Favorit Sepanjang Waktu
PDIP Bertindak Tegas: Pecat Wahyudin
Tak butuh waktu lama, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P langsung mengambil langkah tegas dengan memecat Wahyudin Moridu dari keanggotaan partai.
Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menegaskan pemecatan dilakukan demi menjaga marwah partai.
“Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan. Dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” tegas Komarudin, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga mengingatkan seluruh kader PDIP di Indonesia untuk tidak merusak citra partai dan kepercayaan rakyat.
BACA JUGA:Terungkap Waktu Ideal Minum Kopi agar BAB Lancar dan Pencernaan Tetap Sehat
BACA JUGA:Panduan Lengkap Memahami Sifat Eksponen: Penjabaran dan Pembuktian Sifat 6 & 7 untuk Siswa Kelas 10
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Wahyudin
Usai videonya viral, Wahyudin buru-buru meminta maaf melalui akun Facebook pribadinya. Ia berdalih bahwa ucapannya muncul karena berada dalam pengaruh alkohol.
“Apapun yang saya lakukan di video ini, saya akui salah. Saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo,” tulis Wahyudin, Jumat (19/9/2025).
Wahyudin mengaku tidak sadar sedang direkam oleh wanita yang menemaninya. Bahkan, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo mengungkapkan bahwa Wahyudin mengaku baru menyadari rekaman itu tersebar setelah viral.
BACA JUGA:Kepercayaan Publik terhadap Polri Masih Rendah, Survei Setara Institute Ungkap Temuan Mengejutkan.
Profil Singkat Wahyudin Moridu
Wahyudin Moridu, akrab disapa Wahyu, lahir tahun 1995. Ia adalah putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu. Terpilih menjadi anggota DPRD Gorontalo hasil Pileg 2024, Wahyudin duduk di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo.
Namun, perjalanan politiknya penuh kontroversi. Pada 2020, ia sempat tersandung kasus narkoba bersama dua anggota DPRD lainnya. Meski demikian, ia tetap berhasil kembali lolos ke DPRD.
Berdasarkan laporan harta kekayaan (LHKPN) per 31 Desember 2024, Wahyudin memiliki aset Rp. 198 juta, dengan utang Rp. 200 juta, sehingga hartanya tercatat minus Rp. 2 juta.
BACA JUGA:Moto G86 Power 5G: Baterai 2 Hari, Layar 120Hz, dan Performa Andal untuk Pengguna Aktif
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold7: Asisten AI dan Layar Lipat, Solusi Gaming Tanpa Kompromi di Tengah Kesibukan
Citra DPRD Gorontalo Tercoreng
Kasus ini semakin menambah daftar panjang pejabat daerah yang tersandung masalah moral dan etika. Warganet ramai mengecam tindakan Wahyudin yang dinilai mencederai amanah rakyat.
Sementara itu, BK DPRD Gorontalo menyatakan akan tetap memproses kasus Wahyudin sesuai mekanisme internal lembaga.
BACA JUGA:Wujudkan Hunian Sehat, Pemkot Lubuklinggau Bersama CSR Bedah Puluhan Rumah.
BACA JUGA:Israel Ngamuk, Sopir Truk Bantuan Asal Yordania Tembak Mati 2 Tentara di Perbatasan Gaza.