Studi lain yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology juga menemukan bahwa usus yang tidak sehat dapat berperan dalam menyebabkan alergi.
Ini termasuk alergi pernafasan, alergi makanan, dan alergi kulit. Oleh karena itu, mikrobioma usus dapat mempengaruhi nutrisi, kulit, dan bahkan paru-paru.
7. Penyakit autoimun
Tanda-tanda usus kotor juga dikaitkan dengan masalah autoimun pada tubuh. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical & Experimental Immunology.
BACA JUGA:7 Cara Agar Berhenti Merokok dan Manfaatnya, Berikut Simak!
Jenis bakteri usus tertentu yang disebut Bacteroides fragilis menghasilkan protein yang dapat menyebabkan penyakit autoimun.
Contohnya termasuk rheumatoid arthritis, kolitis ulserativa, dan multiple sclerosis.
8. Masalah mood
Ternyata pengaruh nyali juga bisa mempengaruhi mood. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinics and Practice menunjukkan bahwa gangguan usus dan peradangan sistem saraf pusat mungkin menjadi penyebab kecemasan dan depresi.
BACA JUGA:5 Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri
Selain itu, probiotik juga ditemukan dapat membantu mengatasi kondisi ini.
9. Migrain
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain menunjukkan bahwa hubungan antara usus dan otak juga dapat mempengaruhi migrain dan migrain, meskipun hubungannya tidak sepenuhnya jelas.
Saya menemukan sesuatu. Tinjauan tersebut juga menemukan hubungan antara migrain dan kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan usus, seperti sindrom iritasi
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Lidah Buaya Bagi Tubuh, Yuk Simak!
Itulah beberapa tanda usus kotor yang sering diabaikan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, termasuk perubahan suasana hati yang signifikan.