Dosis tinggi bisa menyebabkan luka bakar radiasi, kerusakan jaringan, dan sindrom radiasi akut (gejala mual, muntah, diare, dan kelelahan ekstrem).
Kontaminasi internal (melalui makanan, udara, atau minuman yang tercemar)
Cs-137 dapat masuk ke dalam tubuh, lalu menyebar ke jaringan otot dan organ.
BACA JUGA:9 Makanan Rendah Kalori Tapi Super Bergizi — Pilihan Tepat untuk Diet Sehat
BACA JUGA:Sering Terbangun dan Pipis Tengah Malam, Tanda Gagal Ginjal? Begini Penjelasan Dokter
Risiko jangka panjang meliputi:
Kanker, akibat kerusakan DNA dan kromosom.
Gangguan reproduksi, termasuk menurunkan kesuburan.
Risiko pada anak-anak, misalnya bayi lahir dengan berat rendah (seperti tercatat setelah bencana Fukushima).
BACA JUGA:3 Resep Nugget Ayam Praktis untuk Stok Bekal Anak
BACA JUGA:Resep Puding Cokelat yang Manis dan Lembut untuk Camilan Anak
Risiko Jangka Panjang bagi Masyarakat
Jika cemaran Cs-137 tidak segera ditangani, masyarakat di sekitar wilayah terdampak berpotensi mengalami masalah kesehatan serius dalam jangka panjang. Selain kanker, radiasi kronis juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, memicu gangguan hormonal, dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
BACA JUGA:Harga BBM Nonsubsidi Naik per 1 Oktober 2025, Shell Super Tembus Rp12.890 per Liter
BACA JUGA:Awas! 5 Makanan yang Berpotensi Berbahaya Jika Disimpan di Wadah Plastik
Apa yang Harus Dilakukan?