4. Kualitas Tidur yang Buruk
Minum kopi terlalu larut malam bisa mengganggu siklus tidur alami. Walau mungkin tetap bisa tertidur, kualitas tidur akan menurun.
Tidur yang tidak nyenyak membuat seseorang tetap merasa lelah di pagi hari, meski sudah minum kopi.
Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5–6 jam, artinya kopi yang diminum sore hari masih memengaruhi tubuh hingga malam.
5. Hormon Stres
Kafein dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini memang memberikan dorongan energi sementara. Namun setelah kadarnya menurun, tubuh akan mengalami efek “crash” — rasa lelah dan kantuk mendadak.
Selain itu, faktor genetik dan metabolisme individu juga berperan. Ada orang yang memetabolisme kafein dengan cepat sehingga efeknya singkat, sementara yang lain memprosesnya lambat dan justru mengalami gelisah sebelum akhirnya lelah.
BACA JUGA:5 Jenis Obat yang Dilarang Diminum Bersamaan dengan Kopi, Waspadai Efek Sampingnya
Kesimpulan
Mengantuk setelah minum kopi adalah reaksi yang normal dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Efeknya tergantung pada frekuensi konsumsi, waktu minum, kadar gula tambahan, dan kondisi tubuh masing-masing.
Untuk menghindari kantuk setelah ngopi:
Batasi konsumsi kafein maksimal 2–3 cangkir per hari
Hindari kopi tinggi gula dan minuman kopi kemasan
Jangan minum kopi 6 jam sebelum tidur
Perbanyak minum air putih dan istirahat cukup