Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, membenarkan bahwa pernikahan tersebut benar terjadi di wilayahnya, tetapi ia belum bisa memastikan keaslian cek tersebut.
“Benar, pernikahan itu berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk. Mempelai pria bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Karanganyar, sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, usia 24 tahun,” jelas Haris, Kamis (9/10/2025).
“Kami belum tahu apakah cek tersebut asli atau hanya simbol. Itu masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut,” tambahnya.
BACA JUGA:Tampil Seksi untuk Pekerjaan, Anya Geraldine Cerita Sang Ibu Sering Kirim Video Siksa Kubur.
Warganet Ramai Berkomentar
Video dan foto momen pernikahan keduanya kini ramai beredar di grup-grup WhatsApp warga dan platform media sosial lain.
Banyak warganet yang terkejut sekaligus heran dengan mahar sebesar itu, terlebih setelah muncul kabar bahwa cek tersebut palsu.
Sebagian netizen menilai kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak silau dengan janji mahar bernilai besar tanpa bukti keuangan yang jelas.
Kini, kasus ini tengah menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan warga Pacitan dan Karanganyar, menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai nasib pasangan tersebut serta status keaslian mahar miliaran rupiah itu.
BACA JUGA:CdM Bayu Optimistis Gulat Jadi Andalan Medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025, Atlet Pencak Silat Indonesia Jalani Pra-Kompetisi di Thailand