BACA JUGA:Prabowo Subianto Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Indonesia Dukung Upaya Akhiri Perang di Timur Tengah.
Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Mengalami Gejala Menoreksia
Jika kamu merasa mengalami gangguan makan di usia paruh baya, para ahli menyarankan langkah-langkah berikut:
Sadari bahwa perubahan tubuh adalah hal wajar.
Terima bahwa tubuh berevolusi seiring waktu. Fokuslah pada fungsi dan kekuatan tubuh, bukan penampilannya.
Kurangi obsesi terhadap makanan dan bentuk tubuh.
Pikiran yang terus-menerus terfokus pada makanan atau berat badan dapat menguras energi dan kebahagiaan.
Cari bantuan profesional.
Konsultasikan dengan terapis gangguan makan atau ahli gizi berpengalaman, yang memahami konteks usia dan hormon.
Bergabung dengan komunitas dukungan.
Kelompok dukungan, baik tatap muka maupun virtual, dapat membantu mengurangi rasa isolasi.
Dengarkan kisah pemulihan.
Mendengarkan podcast, membaca buku, atau memoar dari penyintas gangguan makan dapat memberi harapan dan perspektif baru.
Ubah Pola Pikir: Merangkul Tubuh, Bukan Melawannya
Erin Parks mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh narasi “kembali ke tubuh masa muda” yang banyak beredar di media sosial dan industri diet.
“Secara budaya, kita perlu mengubah percakapan dari ‘mengelola tubuh yang menua’ menjadi ‘mendukung tubuh dengan penuh kasih sayang melalui transisi alami ini,’” ujarnya.