SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, angkat bicara soal maraknya meme yang berisi hinaan terhadap dirinya yang beredar di media sosial. Alih-alih marah, Bahlil justru memilih memaafkan pembuat dan penyebar meme tersebut.
BACA JUGA:Festival Literasi 2025 di Kota Lubuk Linggau: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Generasi Muda
BACA JUGA:Bupati Aceh Singkil Diminta Pecat Oknum PPPK yang Ceraikan Istri Dua Hari Sebelum Pelantikan
Menurutnya, kritik terhadap kebijakan publik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi, selama tidak menyentuh ranah pribadi dan berbau rasisme.
“Saya pikir kalau ada yang meme-meme apa, sudahlah saya maafkan, lah. Enggak apa-apa kok. Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu enggak apa-apa. Tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasial, itu menurut saya enggak bagus,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
BACA JUGA:Wakil Bupati Musi Rawas Ajak Santri Bangkit dan Siaga Jiwa Raga Pada Hari Santri Nasional 2025
BACA JUGA:Wakil Bupati Musi Rawas Buka MTQ Ke-53, Tekankan Pentingnya Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Kehidupan.
“Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil”
Bahlil menegaskan, dirinya tidak merasa tersinggung dengan hinaan yang bersifat pribadi. Ia mengaku sudah terbiasa menghadapi ejekan dan cibiran sejak kecil, ketika masih hidup dalam kesederhanaan di kampung halamannya.
“Saya memang sudah biasa dihina sejak kecil. Karena saya bukan anak pejabat, saya anak kampung. Ibu saya buruh cuci, ayah saya buruh bangunan. Jadi hinaan itu sudah saya dengar sejak SD,” ungkap Bahlil dengan nada tenang.
Baginya, hinaan bukanlah sesuatu yang harus dibalas dengan kebencian, melainkan dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras dan membuktikan diri.
BACA JUGA:Saya Pintar, Tapi Dulu Saya Sembunyikan, Ungkap Natalius Pigai Saat Terima Penghargaan.
Tak Ingin Meme Dijadikan Alat Politik
Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan agar meme atau kritik terhadap dirinya tidak digunakan untuk memobilisasi opini publik demi menekan kebijakan pemerintah. Ia menegaskan akan tetap fokus menjalankan tugas negara sesuai arahan Presiden dalam menjaga kedaulatan energi nasional.