“Indonesia ini milik kita semua. Jangan risau. Kalau kita tulus bekerja untuk rakyat, Tuhan yang akan membela,” tutup Bahlil.
BACA JUGA:Raisa Gugat Cerai Hamish Daud, Netizen Bongkar Lagi Kontroversi Lama Sang Aktor.
Kesimpulan
Sikap memaafkan yang ditunjukkan Bahlil Lahadalia mencerminkan keteguhan seorang pemimpin yang tidak mudah goyah oleh hinaan atau serangan pribadi. Di tengah derasnya arus informasi digital dan politik yang sensitif, langkah Bahlil menjadi contoh bahwa kedewasaan dan ketulusan adalah bentuk tertinggi dari kekuatan.
BACA JUGA:Viral di Musi Rawas, Mobil Pengantar Makan Bergizi Gratis Terpeleset di Jalan Desa Selangit.
BACA JUGA:Tak Diproses Pidana, 4 Polisi Terlibat Penyelundupan Sabu Hanya Kena Sanksi Etik.