Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.

Sabtu 01-11-2025,10:18 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

Di tengah kesulitan finansial, ia masih harus menunaikan kewajiban mengirim uang untuk ibunya setiap bulan. Ia juga berperan sebagai “ayah” bagi keluarganya, sehingga tekanan mental dan ekonomi semakin besar.

“Gua mulai ngerasa, pendidikan sampe S2 bukan apa-apa kalo lu ga punya koneksi,” katanya dengan nada getir.

BACA JUGA:Serbuan Israel Tewaskan Pegawai Pemerintah, Presiden Lebanon Joseph Aoun Perintahkan Militer Siaga Penuh!

BACA JUGA:Tetap Sehat di Masa Pancaroba — Tips Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh agar Tak Mudah Sakit

Tak Disangka, Hidup Berbalik Saat Bertemu Teman Lama

Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan seorang teman lama yang ternyata bekerja sebagai pengamen robot di jalanan Jakarta. Dari situ, ia ditawari kesempatan untuk ikut bergabung. Meski pekerjaan itu jauh dari impiannya, ia menerimanya dengan lapang dada.

“Siapa expect ketemu temen lama yang jadi pengamen robot,” ujarnya.

“Dia justru masih open dan mau bantu gua. Emang bener, peluang bakal muncul dari sudut yang gak terlihat.”

Kini, ia menjalani hari-harinya sebagai pengamen robot — mengenakan kostum unik, menari dan menghibur orang di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Bukan pekerjaan yang ia bayangkan setelah menempuh pendidikan tinggi, namun ia tetap berusaha bertahan dengan penuh rasa syukur.

BACA JUGA:Sehat Tapi Berisiko: Daftar 12 Buah dan Sayuran dengan Residu Pestisida Tertinggi

BACA JUGA:Kakek Dari NTT Rela Pergi ke Ambon Temui Kekasih Facebook, Tapi Berakhir Diblokir dan Tersesat.

Netizen: Bukti Nyata Sulitnya Dunia Kerja di Indonesia

Kisah ini memantik simpati luas dari warganet. Banyak yang merasa kisahnya mencerminkan realita dunia kerja di Indonesia, di mana pendidikan tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan kesempatan.

“Negara bener-bener tega banget, astagfirullah acakadul banget pendidikan Indonesia. Lulusan sarjana bahkan S2 susah cari kerja,” tulis akun @dyo0412.

“S2-nya oke, tapi kurangnya di jaringan pertemanannya,” komentar @kumahasia1286.

“Emang cari kerja di Indonesia itu agak lain. Fresh graduate dibilang gak punya pengalaman. Udah punya pengalaman malah dibilang overqualified,” ungkap @mfmaulana.

Kategori :