SILAMPARITV.CO.ID - Jerawat sering kali muncul di saat yang tidak diinginkan menjelang acara penting atau ketika ingin tampil percaya diri. Banyak faktor yang menyebabkan jerawat, mulai dari perubahan hormon, stres, hingga gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat.
Meski belum ada bukti ilmiah yang benar-benar mutlak, sejumlah penelitian dan pendapat ahli menyebut bahwa makanan tertentu bisa memicu munculnya jerawat, terutama yang meningkatkan kadar gula darah, lemak, dan minyak dalam tubuh.
Mengetahui makanan penyebab jerawat penting agar Anda bisa menjaga pola makan dan mengontrol kondisi kulit dari dalam tubuh. Berikut 7 makanan yang perlu diwaspadai karena dapat memunculkan jerawat
1. Gorengan
Siapa yang bisa menolak gorengan yang gurih dan renyah? Meski lezat, gorengan mengandung minyak berlebih yang dapat menumpuk lemak dalam tubuh dan memperparah kondisi kulit.
Apalagi jika minyak yang digunakan sudah dipakai berulang kali — kandungan radikal bebasnya dapat memicu peradangan kulit dan penyumbatan pori-pori, yang akhirnya menimbulkan jerawat.
Tips sehat: Kurangi konsumsi gorengan, ganti dengan makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.
2. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung banyak lemak jenuh, minyak, dan kalori tinggi. Kandungan ini tidak hanya meningkatkan berat badan, tapi juga dapat mempercepat produksi sebum (minyak alami kulit) yang menyebabkan wajah berminyak dan berjerawat.
Tips sehat: Batasi fast food maksimal 1 kali per minggu, dan imbangi dengan konsumsi sayur serta air putih yang cukup.
BACA JUGA:Ngonten Tanpa Ribet! Ini 5 Fitur Samsung Z Flip 7 yang Bikin Semua Bisa Jadi Kreator
BACA JUGA:5 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini agar Tetap Sehat dan Panjang Umur
3. Makanan dari Tepung dan Gula Rafinasi
Makanan yang terbuat dari tepung putih dan gula rafinasi — seperti roti manis, kue, pasta, soda, atau permen — dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
Lonjakan gula darah ini memicu pelepasan insulin yang tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan produksi sebum dan risiko jerawat.