Kecaman Keras dari DPRD Sibolga
Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, mengecam keras peristiwa pengeroyokan tersebut. Ia menyebut kejadian itu mencoreng kesucian rumah ibadah.
“Ironis, rumah Allah yang seharusnya menjadi tempat aman malah menjadi lokasi tindak kejahatan. Ini tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan,” tegasnya.
Ia meminta aparat kepolisian segera menindak tegas semua pelaku tanpa pandang bulu.
“Apapun alasannya, tidak boleh ada kekerasan di rumah ibadah. Kota Sibolga harus aman dan damai bagi siapa pun,” tambahnya.
BACA JUGA:Kapolda Kaltim Tegaskan Tak Ada Yang Kebal Hukum Dalam Kasus Tambang Ilegal
BACA JUGA:Musik Keras Berujung Maut, Tetangga di Gowa Tikam Mertua dan Menantu Hingga Tewas.
Ketua Remaja Masjid: Kami Tidak Terlibat
Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, turut menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa tidak ada anggota remaja masjid yang terlibat dalam peristiwa itu.
“Kami memastikan tidak ada satu pun pengurus atau anggota Remaja Masjid Agung Sibolga yang ikut dalam pengeroyokan tersebut. Kami mengutuk keras tindakan itu dan mengimbau masyarakat tidak terprovokasi isu hoaks,” jelasnya.
Polisi Bergerak Cepat, 3 dari 5 Pelaku Ditangkap
Polres Sibolga bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga dari lima pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Rustam E. Silaban, menjelaskan bahwa penangkapan ini berkat kerja cepat tim lapangan setelah hasil CCTV diperoleh.