SILAMPARITV.CO.ID - Berita mencengangkan datang dari dunia bisnis makanan cepat saji.
Perusahaan induk Yum Brands memberi sinyal akan menjual lini bisnis restoran Pizza Hut setelah penjualannya terus mengalami penurunan selama tujuh kuartal berturut-turut, atau hampir dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Benda Hitam Berbulu Misterius Jatuh dari Langit di Argentina, Diduga Sampah Antariksa.
- Penjualan Terus Merosot
Dalam laporan terbaru yang dikutip dari Reuters pada Selasa (4/11/2025), Yum Brands menyebut performa Pizza Hut terus melemah dan tertinggal dari dua merek saudaranya, Taco Bell dan KFC International.
“Performa Pizza Hut menunjukkan kebutuhan untuk mengambil tindakan tambahan untuk membantu jenama ini mewujudkan nilai sesungguhnya, yang mungkin lebih baik dieksekusi di luar Yum Brands,”
ujar CEO Yum Brands, Chris Turner.
Pizza Hut saat ini hanya menyumbang 11 persen dari total keuntungan Yum Brands, jauh di bawah Taco Bell yang berkontribusi hingga 38 persen.
BACA JUGA:Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak Militer di AS, 16 Korban Jiwa.
BACA JUGA:Netanyahu Dipermalukan, Ratusan Diplomat Walk Out di Sidang Umum PBB.
- Faktor Penyebab: Inflasi dan Perubahan Tren Konsumen
Penurunan penjualan Pizza Hut disebut dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan makanan, inflasi tinggi, serta perubahan perilaku konsumen yang kini lebih berhati-hati dalam pengeluaran.
Selama kuartal terakhir, konsumen di Amerika Serikat dan berbagai negara lain mengurangi frekuensi makan di luar rumah, memilih opsi yang lebih hemat atau praktis.