Kemenag Ukir Sejarah Baru Dengan Penyelenggaraan Natal Bersama Pertama

Senin 24-11-2025,15:56 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Untuk pertama kalinya sejak berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), institusi ini akan menggelar perayaan Natal bersama pada 20 Desember 2025. Pengumuman bersejarah ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar dalam agenda bertema “Sea Light: Christmas, Loving God, Harmony and Humanity Together” yang diadakan bersama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

BACA JUGA:Inilah 7 Merek Laptop Terbaik 2025 dan Seri Paling Recommended

BACA JUGA:Lindungi Masjid Hingga Gereja Dari Mafia Tanah, DPR RI Dorong Sertifikasi Wajib

Langkah Bersejarah untuk Merawat Kerukunan Nasional

Menag menegaskan bahwa penyelenggaraan Natal bersama ini merupakan wujud nyata semangat kerukunan, toleransi, serta komitmen Kemenag dalam merawat keberagaman Indonesia.

Ia menggambarkan Indonesia sebagai “lukisan paling indah di muka bumi” yang harus dijaga oleh seluruh anak bangsa.

“Indonesia ini adalah lukisan yang paling indah di muka bumi ini. Jangan ada yang mengacak-acak lukisan Tuhan,” ujar Menag dalam sambutannya di Kantor Kemenag, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Ahad (23/11/2025).

Menurut Prof. Nasaruddin, kerukunan merupakan prasyarat utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Ia mencontohkan banyak negara kaya yang justru terjebak konflik internal sehingga tidak dapat menikmati kekayaannya.

“Tanpa kerukunan tidak ada artinya semuanya itu,” tambahnya.

BACA JUGA:Nafisah Tour & Travel Ekspansi ke Lubuk Linggau, Tawarkan Umrah Asyik Tanpa Panik

BACA JUGA:Polisi Maksimalkan ETLE Mobile Untuk Tangkap Kendaraan Tanpa Pelat

Indonesia Termasuk Negara Paling Damai Berkat Peran Kemenag

Menag menyampaikan rasa syukur bahwa Indonesia termasuk negara paling damai di dunia. Salah satu faktor pentingnya adalah peran aktif Kementerian Agama dalam menjaga harmoni umat beragama.

“Kata kunci untuk merukunkan bangsa ini adalah Kementerian Agama. Karena itu saya mohon betul kita Kementerian Agama ini harus kompak,” ujarnya.

Selama ini, perayaan Natal di lingkungan pemerintahan biasanya diadakan oleh komunitas internal umat Kristen atau Katolik secara sektoral. Namun, Kemenag sebagai institusi yang menaungi seluruh agama justru belum pernah menggelar perayaan Natal bersama.

Kategori :