PLN UID S2JB Luncurkan Program SPP Dibayar Sampah Berkolaborasi dengan Qur’anic Farm dan Bank Sampah Indonesia

Rabu 26-11-2025,10:17 WIB
Reporter : Aan Afriandi
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Di tengah meningkatnya persoalan lingkungan dan keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, PLN UID S2JB meresmikan Program Pengelolaan Sampah Pintar untuk Pendidikan di Desa Qur’an Palembang. Program berbasis kolaborasi sosial-lingkungan ini menggandeng Yayasan Qur’anic Farm Indonesia dan Bank Sampah Indonesia sebagai mitra pelaksana yang didukung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.


Inovasi Pendidikan Berkelanjutan: SPP Dibayar Sampah Resmi Diluncurkan PLN UID S2JB--ist

BACA JUGA:Pulang Sekolah Berakhir Duka, Dua Siswi MTsN 1 Kepahiang Tewas di Bendungan Trokon

BACA JUGA:CC PLN 123 Raih 8 Penghargaan Global Contact Center World 2025 di Yunani

Program inovatif SPP Dibayar dengan Sampah membuka kesempatan bagi 153 siswa yatim dan dhuafa di Sekolah Qur’anPreneur Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tanpa beban biaya SPP, melainkan dengan menyetorkan sampah organik dari rumah. Sampah seperti sisa sayuran, kulit buah, dan limbah dapur lainnya diolah oleh tim Bank Sampah Indonesia Legacy menjadi pupuk kompos dan Nutrisi Organik Cair (NOC) yang memiliki nilai ekonomis, kemudian hasilnya digunakan untuk membantu operasional sekolah dan pengembangan fasilitas pendidikan.


Sampah untuk Sekolah: PLN UID S2JB Bersama Qur’anic Farm dan Bank Sampah Indonesia Hadirkan Program SPP Dibayar Sampah--ist

BACA JUGA:PLN Luncurkan Program Gelegar SwaCAM, Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

BACA JUGA:Heboh! Video Wanita Ludahi Al-Quran, Bareskrim Polri Buru Pelaku Yang Terancam Hukuman Berat

Program ini telah mencatat perubahan yang signifikan bagi masyarakat. Setiap periode pengumpulan, berhasil dihimpun sekitar 350 hingga 800 kilogram sampah organik yang kemudian diproses menjadi kompos dan ratusan botol NOC. Kolaborasi melalui gerakan Sedekah Sampah berhasil mengumpulkan 1.454 kilogram sampah plastik. Selain itu, sebanyak 311 peserta dari berbagai sekolah telah mengikuti kegiatan edukasi lingkungan dan praktik pengolahan sampah di lokasi baru Bank Sampah Indonesia Legacy, yang kini menjadi pusat edukasi dan ekonomi sirkular yang produktif. Program ini juga mendorong partisipasi luas masyarakat, dengan keterlibatan sekitar 150 kepala keluarga dalam pemilahan sampah dari rumah.


Wujudkan Sekolah Hijau, PLN UID S2JB Luncurkan Program SPP Dibayar Sampah--ist

BACA JUGA:Truk Taktis Brimob Bengkulu Terjun ke Jurang di Lampung, Tak Ada Korban Jiwa

BACA JUGA:Pelarian Berakhir, Polsek Lubuk Linggau Barat Tangkap Ucok Pelaku Curat Gudang di Sukajadi

General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, yang diwakili oleh Senior Manager Perencanaan PLN UID S2JB, Armunanto, menyampaikan bahwa program ini adalah bukti bahwa energi kolaborasi dapat mengubah masalah menjadi manfaat bagi masyarakat.

“Program ini bukan sekadar tentang pengelolaan sampah, tetapi tentang membuka akses pendidikan tanpa menyerah pada keadaan, serta membangun budaya peduli lingkungan dari rumah. Melalui dukungan TJSL kategori lingkungan, PLN merasa terhormat dapat ikut menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga program ini menjadi model inspiratif demi mewujudkan Palembang yang bersih, hijau, dan lestari,” ujar Armunanto, mewakili GM PLN UID S2JB.  

Pemerintah Kota Palembang juga memberikan apresiasi. Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi, Riza Pahlevi MA, menegaskan pentingnya gotong royong dalam menyelesaikan persoalan sosial dan lingkungan.

Kategori :