SILAMPARITV.CO.ID - Suasana penuh semangat terasa di aula kecil Blok Wanita Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, pada pagi hari ini. Para warga binaan tampak duduk rapi dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan bersama peserta Magang Nasional 2025. Pelatihan yang diberikan terbilang sederhana, namun sarat manfaat, yakni praktik pembuatan telur asin.
BACA JUGA:Kasubbag TU Lapas Lubuklinggau Hadiri Penutupan PKA Angkatan IV di BKPSDM Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Gelar Tes Urine, Pegawai dan Warga Binaan Dinyatakan Negatif Narkoba
Kegiatan berlangsung dalam suasana santai dan hangat, jauh dari kesan formal. Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Lubuk Linggau, Budi Yuliarno, yang menyampaikan bahwa keterampilan praktis seperti ini dapat menjadi bekal nyata bagi warga binaan ketika kembali ke tengah masyarakat.
“Yang terpenting, ilmu ini bisa dipraktikkan dan benar-benar bermanfaat untuk masa depan,” pesannya singkat namun penuh makna.
BACA JUGA:Kalapas Lubuklinggau Hadiri Coffee Morning APH, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Gelar Senam Pagi, Warga Binaan Blok Diponegoro Tampak Antusias
Selanjutnya, para peserta Magang Nasional 2025 memandu jalannya pelatihan dengan pendekatan yang mudah dipahami. Warga binaan diajak belajar mulai dari memilih telur yang baik, menyiapkan adonan garam, hingga memahami teknik perendaman yang tepat agar menghasilkan telur asin berkualitas.
Bagi sebagian warga binaan, ini merupakan pengalaman pertama. Meski demikian, mereka terlihat cepat memahami setiap tahapan karena metode penyampaian yang ringan dan interaktif. Suasana semakin akrab ketika beberapa hasil percobaan terlihat unik, memancing tawa dan mencairkan kebersamaan di antara peserta.
BACA JUGA:Fenomena Perokok Desa Lebih Tinggi dari Kota, Ini Kata Profesor Unhas
Manfaat dari pelatihan ini pun terasa nyata. Selain memperoleh keterampilan baru yang berpotensi menjadi peluang usaha rumahan, warga binaan Blok Wanita juga belajar membangun rasa percaya diri, bekerja sama, serta menumbuhkan keyakinan bahwa kemampuan baru dapat membuka pintu harapan.
Pelatihan sederhana ini mungkin hanya berlangsung singkat, namun meninggalkan dampak yang berarti. Melalui kegiatan ini, Lapas Lubuk Linggau terus berupaya menghadirkan pembinaan yang humanis dan produktif, sekaligus memberi kesempatan bagi para perempuan di balik tembok lapas untuk melihat kemungkinan baru dan menata masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik