4. Lelah
Kelelahan juga bisa menyebabkan bayi menangis sendiri hingga tertidur. Hal ini bisa terjadi jika anak Anda kurang tidur di siang hari sehingga merasa lelah di malam hari. Akibatnya tidurnya menjadi gelisah.
5. Popok penuh
Popok yang penuh menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat bayi menangis hingga tertidur. Popok yang sudah penuh sebaiknya segera diganti karena selain menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi saat tidur, kondisi ini juga dapat menyebabkan ruam popok pada bayi Anda.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Permainan yang Mungkin Bisa Mengasah Otak Kamu
Faktanya, risiko bayi Anda terkena ISK meningkat jika Anda tidak rutin mengganti popok.
6. Terlalu banyak rangsangan
Sistem saraf bayi belum berkembang sempurna sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan cahaya atau suara di sekitarnya. Tak heran jika ia lebih mudah menangis saat tidur jika berada di ruangan yang terlalu terang atau berisik.
Apa yang harus dilakukan jika bayi Anda menangis saat tidur?
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat dari Tidur Siang? Simak di Sini! Salah Satunya Dapat Meningkatkan Daya Ingat
Ibu disarankan untuk mengamati bayinya terlebih dahulu selama 1-2 menit jika ia menangis saat tidur. Terkadang tangisannya hanya terjadi sementara, karena ia kembali tertidur. Jika waktu tersebut telah berlalu, namun bayi Anda masih menangis, berikut beberapa cara untuk menenangkannya:
• Pegang dan goyang bayi Anda hingga ia merasa tenang dan tangisannya berhenti.
• Berikan pelukan erat pada si kecil. Cara mengatasi tangisan bayi saat tidur ini cukup efektif karena pelukan bisa menenangkannya.
• Ciptakan ruang tidur yang sejuk dan tenang. Matikan lampu agar bayi Anda bisa tenang dan tidur nyenyak.
• Menyenandungkan lagu yang menenangkan dengan suara yang lembut.
• Menyusui anak Anda, apalagi jika tangisannya disertai dengan tanda-tanda lapar.