Untuk mengetahui apakah Anda alergi kacang, Anda bisa mencoba menghindari kacang selama 1 hingga 2 bulan dan kemudian melihat perubahannya.
Jika setiap kali Anda makan kacang-kacangan, wajah Anda berjerawat, namun setelah dua bulan tidak makan kacang-kacangan, wajah Anda masih bersih dan bebas jerawat, maka Anda mungkin alergi terhadap kacang-kacangan.
Kacang kenari memang bermanfaat untuk kecantikan kulit
Jadi, jangan takut untuk mengonsumsi kacang kenari karena menurut penelitian American Academy of Dermatology, jerawat bukan disebabkan oleh konsumsi coklat, es krim, atau makanan seperti kacang-kacangan.
BACA JUGA:Ini dia 7 Rekomendasi Parfum Wanita Harum dan Tahan Lama
Beberapa ahli bahkan percaya bahwa mengonsumsi kacang-kacangan ternyata bisa mengurangi jerawat karena makanan tersebut kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti inflamasi.
Beberapa kacang-kacangan seperti almond dan kacang mete juga mengandung asam oksalat yang bagus untuk merawat kulit dan mencegah jerawat.
Kedelai juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kecantikan kulit. Kandungan omega-3 pada kedelai terbukti memiliki sifat anti inflamasi pada tubuh, mencegah kulit kering dan membuat kulit tampak awet muda.
Jika ingin makan kacang, sebaiknya makan kacang panggang. Hindari makan kacang goreng karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
BACA JUGA:5 Prinsip Hidup yang Harus Anda Ikuti dalam Kehidupan Sehari-Hari
Memang minyak yang digunakan untuk menggoreng kacang tanah mengandung lemak jenuh.
Oleh karena itu, banyak mengonsumsi gorengan, termasuk kacang goreng, dapat menimbulkan jerawat di wajah.
Selain itu, Anda juga sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis dan bergula karena terlalu banyak mengonsumsi gula akan meningkatkan konsentrasi hormon insulin dalam darah dan merangsang produksi hormon androgen penyebab jerawat.
Oleh karena itu, mitos bahwa makan kacang-kacangan menyebabkan jerawat adalah mitos. Namun jika jerawat di wajah sulit dihilangkan atau Anda memiliki masalah kecantikan lainnya, tanyakan langsung saja ke dokter atau bisa melalui aplikasi Halodoc.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Dalam Ruangan