Tidak hanya itu, selain dapat membantu menyeimbangkan osmosis dalam tubuh, garam yang diberikan dalam media air pemeliharaan dapat membantu menyembuhkan luka, serta dapat membantu menstabilkan tubuh ikan yang diakibatkan oleh metabolisme yang tidak bekerja dengan baik.
Lantas berapa takaran yang pas untuk memberikan garam ke media air pemeliharaan?
Cukup dengan menambahkan 10 persen dari volume air di wadah pemeliharaan. Selain memperhatikan suhu air, parameter kualitas air lainnya seperti pH, amonia, nitrit dan nitrat secara teratur juga harus dilakukan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan stress dan mudah sakit karena lingkungannya yang tidak sesuai dengan kondisi tubuhnya.
BACA JUGA:Raup Cuan Belasan Juta! Ini Tips dan Trik Menanam Durian Bawor Agar Cepat Berbuah
Selain memperhatikan parameter kualitas air, memperhatikan wadah pemeliharaan juga harus dilakukan.
Membersihkan wadah pemeliharaan secara rutin dapat mencegah ikan mudah stres dan mati.
Namun harus diperhatikan, membersihkan wadah bukan berarti dengan 100 persen mengganti air pemeliharaannya ya.
Cukup buang sedikit air yang lama, lalu campur dengan menambahkan air yang baru. Hal ini supaya ikan cupang mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan (air) yang baru tadi.
Jika terdapat endapan atau kotoran, lakukan teknik sifon untuk membersihkan sisa kotoran atau pakan yang tidak termakan di dasar air.
BACA JUGA:Simak Tempat Wisata di Indonesia yang Mirip dengan Destinasi Luar Negeri
Nah, itulah tadi suhu yang pas sekaligus tips perawatan yang baik untuk ikan cupang. Semoga bermanfaat.