Mengenal Sejarah Seni Bela Diri Kuntau, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Palembang Darussalam

Minggu 28-01-2024,18:36 WIB
Reporter : Aan Afriandi
Editor : Aan Afriandi

SILAMPARITV.CO.ID - Memang setiap seni budaya harus selalu dilestarikan. Jadi, untuk itu Silampari TV mencoba mengangkat kembali tentang sejarah seni bela diri Kuntau supaya tetap eksis dan tidak hilang ditelan masa.

Tidak perlu berlama-lama, yuk kita bahas tentang seni bela diri Kuntau. Kuntau merupakan seni bela diri tradisional khas milik daerah Palembang dan Sumatera Selatan. 

Ternyata, seni bela diri tradisional ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. 

Pada masa penjajahan, mereka yang memiliki keahlian Kuntau dipersenjatai dengan besi bercabang, pisau bermata dua, dan balok untuk bertempur melawan musuh.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Budaya di Musi Rawas, Sumatera Selatan

Melalui seni bela diri Kuntau ini diharapkan selain dapat meningkatkan perilaku rajin dalam beribadah, juga dapat mengendalikan nafsu serta amarahnya.

Selain itu, seni bela diri Kuntau diyakini dapat membentuk kepribadian seseorang untuk selalu rendah hati, tidak sombong, dan mampu meminimalkan keributan. 

Kemudian, seni bela diri Kuntau tidak hanya dikenal dapat menjatuhkan lawan, tetapi juga dapat mematikan lawannya. Meskipun penyerangan terhadap lawan dilakukan dalam keadaan gelap tanpa ada bantuan cahaya.

Gerakan-gerakan seni bela diri Kuntau dianggap unik, tidak sekedar mengedepankan keindahan gerakan-gerakan semata, tetapi disesuaikan dengan jalan alam dan sangat dahsyat serta bertenaga. 

BACA JUGA:Pupuik Batang Padi Kesenian Tradisional di Minangkabau yang Bentuknya Sangat Unik, Cara Mainnya Susah Gampang

Dengan adanya kemampuan masyarakat Palembang menguasai seni bela diri tradisional Kuntau, Kesultanan Palembang bersama masyarakat mampu angkat senjata melawan penjajah.

Mereka tidak takut walaupun penjajah memiliki senjata yang lebih lengkap dan modern.

Sejarah seni bela diri Kuntau di Palembang Sumatera Selatan:

Kategori :