Dimasak Menggunakan Cacing, Inilah 5 Makanan Populer yang Ada di Manca Negara

Sabtu 03-02-2024,14:47 WIB
Reporter : Ahmad Sharoni
Editor : Ayu Fitriani

3. Chontacuro

Chontacuro adalah ulat yang berasal dari pohon persik yang ditemukan di Amazon. Larva Chontacuro telah menjadi makanan tradisional sejak zaman dahulu dan diturunkan dari generasi ke generasi dalam budaya kuliner kawasan Amazon.

Bahkan kini wisatawan yang berkunjung ke sana berburu ulat Chontacuro yang bentuknya mirip ulat sagu. Cacing kayu ini diolah menjadi sate yang dipanggang dengan api tungku kayu sederhana.

Rasa dari cacing ini sangat kenyal, mirip dengan daging cumi. Lalu bagian dalamnya terasa nikmat meleleh, seperti lemak bacon atau mentega cair. Beberapa orang juga menganggap larva Chontacuro memiliki rasa yang sama dengan udang dan enak untuk disantap.

BACA JUGA:Suka Makan Gorengan? Inilah 4 Risol Viral dari Berbagai Kota, Dijamin Enak!

4. Tamilok/Tembiluk

Di Filipina, tamilok merupakan jajanan alami populer yang sangat populer di wilayah Palawan dan sekitarnya. Tamilok adalah cacing kayu yang merupakan hidangan lezat dan populer di sana.

Meski tampilannya kurang menarik, tamilok ini konon memiliki rasa creamy yang mengingatkan kita pada makan tiram. Teksturnya keras dan lembut seperti agar-agar, permukaan luar cacingnya cukup licin dan ada rasa asin dibaliknya.

Orang yang tinggal di dalam rumah biasanya mencari tamilok sendiri. Namun Tamilok juga dijual di pasar tradisional dan bisa dibeli kapan saja. Banyak restoran di Filipina juga memiliki tamilok di menunya.

BACA JUGA:Mengenal Nasi Kebuli Khas Timur Tengah, Pecinta Kuliner Wajib Coba!

5. Taco Maguey Worm

Di Meksiko, budaya makan cacing sudah ada sejak lama dan konon merupakan salah satu hewan berprotein tinggi bagi suku Aztec.

Salah satunya adalah cacing Maguey yang bentuknya mirip ulat. Cacing ini sering diolah menjadi camilan yang digoreng hingga teksturnya renyah seperti kentang.

Kategori :