Setelah olah raga, merokok dapat menimbulkan keluhan sakit kepala dan efek samping lainnya.
3. Kesulitan bernapas
Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen sebanyak-banyaknya untuk pulih. Akibatnya pernapasan menjadi lebih cepat dan detak jantung pun meningkat.
Menghirup asap rokok menyebabkan penyempitan saluran pernafasan paru-paru dan mempersulit pernafasan serta menurunkan jumlah oksigen dalam darah.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Alami
4. Kelemahan
Merokok dapat menurunkan kadar oksigen darah. Oleh karena itu, merokok setelah berolahraga bisa membuat Anda lelah selama masa pemulihan.
Olahraga seharusnya membuat kita bersemangat, tapi bagaimana jika kita lelah? Hal ini tentu dapat mengurangi keinginan untuk kembali berolahraga. Kerugian, bukan?
BACA JUGA:Ini dia 7 Tips Agar Kulit Bibir Tidak Mudah Kering
5. Kadar Testosteron Rendah
Kadar testosteron yang normal atau tinggi sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin membentuk otot melalui latihan. Merokok setelah berolahraga mempengaruhi testosteron.
Merokok dapat merusak sel-sel penghasil testosteron dalam tubuh. Ini kemudian menekan produksi testosteron dan mengurangi kadar testosteron dalam tubuh.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah di atas selain berhenti merokok.
BACA JUGA:Ini dia 7 Aplikasi Pintar untuk Memudahkan Persiapan Jelang Ramadan
Selain memaksimalkan performa olahraga, berhenti merokok juga menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan nikotin, salah satunya adalah terapi pengganti nikotin. Terapi penggantian nikotin tersedia dalam bentuk semprotan, inhaler, dan tempelan.