Selain Baik untuk Kesehatan, Olahraga Dapat Membantu Meredakan Depresimu Lho!

Minggu 18-02-2024,09:00 WIB
Reporter : Septi Satria S
Editor : Ayu Fitriani

SILAMPARITV.CO.IDOlahraga seperti jalan kaki, yoga, joging, dan latihan kekuatan fisik, efektif meredakan depresi. Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang dapat dialami oleh anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, dan lansia. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga seperti jalan kaki, jogging, yoga, dan latihan kekuatan dapat membantu meredakan depresi.

Dalam pengobatan depresi, olahraga juga dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan yang sudah ada seperti psikoterapi dan pengobatan. Laporan hasil penelitian ini dipublikasikan Kamis (15 Februari 2024) di The British Medical Journal.

“Olahraga merupakan cara yang efektif untuk meredakan depresi. “Jalan kaki,joging, yoga, dan latihan kekuatan fisik sangat efektif dibandingkan olahraga lainnya, terutama bila dilakukan pada tingkat yang intens,” tulis laporan penelitian tersebut.

BACA JUGA:Catur Termasuk dalam Kategori Olah Raga Apa? dan Apa Manfaat Bermain Catur? Yuk Simak Artikel Berikut!

Cara ini juga sama efektifnya bagi penderita atau tanpa penyakit lain. Bentuk-bentuk latihan ini juga dapat dipertimbangkan bersamaan dengan berbagai metode pengobatan depresi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia menderita depresi. Olahraga sering kali dianjurkan untuk meredakan depresi. Beberapa jenis olahraga dipercaya efektif mengatasi depresi.

Para peneliti mencari database untuk uji coba acak yang membandingkan olahraga sebagai pengobatan depresi dengan pengobatan yang sudah ada seperti antidepresan dan terapi perilaku kognitif. Mereka menemukan 218 penelitian relevan yang melibatkan 14.170 penderita depresi untuk dianalisis.

Hasilnya menunjukkan bahwa depresi berkurang pada partisipan yang rutin jalan kaki atau jogging, berlatih yoga, latihan kekuatan fisik, kombinasi latihan aerobik, dan latihan tai chi. Manfaatnya juga bisa dirasakan bila jenis olahraga ini dipadukan dengan psikoterapi.

BACA JUGA:Sering Kesemutan? Berikut Ini Ketahui 7 Penyebabnya

Meskipun aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dan yoga memiliki efek penting secara klinis, manfaat olahraga yang lebih berat seperti lari dan latihan interval lebih besar. Efeknya serupa untuk pelatihan individu dan kelompok.

Studi ini merekomendasikan untuk menggabungkan aktivitas fisik dengan interaksi sosial dan aktivitas ruang hijau untuk mencapai efek positif yang lebih besar. “Hasil kami mendukung dimasukkannya olahraga dalam pedoman praktik klinis untuk mengobati rasa depresi, khususnya olahraga yang sangat berat atau dapat melakukan olahraga di luar rumah sambil melihat pemandangan kota atau sawah. Sistem kesehatan mungkin ingin menawarkan pengobatan ini sebagai alternatif atau tambahan terhadap intervensi lain yang ada sekaligus mengurangi risiko kesehatan fisik yang terkait dengan depresi,” tulis para peneliti.

Masalah kesehatan mental pada remaja di Indonesia juga banyak. Menurut Survei Kesehatan Jiwa Remaja Nasional tahun 2022, terdapat 15,5 juta remaja (34,9 persen) mengalami gangguan masalah mental dan 2,45 juta remaja (5,5 persen) mengalami gangguan kesehatan mental. Dari jumlah tersebut, hanya 2,6 persen yang menggunakan layanan konseling emosional dan perilaku.

Olahraga sering kali direkomendasikan selain psikoterapi dan pengobatan, namun pedoman pengobatan dan bukti masa lalu tidak sepakat mengenai cara terbaik untuk meresepkan olahraga untuk depresi.

BACA JUGA:Bisa Dilakukan di Rumah, Inilah 6 Olahraga yang Bikin Paha Ramping

Kategori :