Cara Membudidayakan Jahe Merah yang Mudah dan Praktis

Selasa 20-02-2024,13:00 WIB
Reporter : Septi Satria S
Editor : Ayu Fitriani

SILAMPARITV.CO.IDJahe merah merupakan tanaman rempah asli Asia Tenggara, khususnya india, India dan China. 

Tanaman jahe merah mempunyai rimpang atau akar yang dapat digunakan sebagai bahan bumbu masakan, minuman herbal, obat tradisional dan kosmetik. 

Akan lebih baik jika Anda menanamnya sendiri di rumah untuk mendapatkan beberapa manfaat yang baik. Menanam jahe merah juga tergolong mudah sehingga siapapun bisa melakukannya.

Jahe merah mengandung zat penting seperti gingerol, shogaol dan zingerone yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan. Kandungan tersebut menjadikan jahe merah menjadi tanaman yang banyak diminati karena khasiatnya yang sangat baik bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Prospek Bisnis Menjanjikan, ini Cara Budidaya Udang Vaname

Jahe merah biasanya ditanam oleh para petani atau pengusaha di daerah tropis khususnya Indonesia. Penanaman jahe merah berlaku pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah liat, tanah berpasir hingga tanah berbatu pada ketinggian 0-1200 meter.

Cara menanam jahe merah yang sederhana ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, hujan yang terus-menerus, dan kelembapan yang cukup tinggi. Selain itu, pemupukan secara teratur dan penyiraman yang tepat juga diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Persiapan Sebelum Menanam Jahe

Jahe merah, juga dikenal sebagai jahe Cina atau jahe keriting, merupakan tanaman herbal yang satu ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional di dalam berbagai banyak negara di dunia. 

BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 5 Dampak Negatif Hobi yang Berujung Adiksi

Selain itu, jahe merah juga digunakan dalam masakan dan sebagai bahan minuman untuk memberikan rasa dan aroma yang unik. Jika Anda tertarik menanam jahe merah di kebun atau pekarangan rumah Anda, berikut beberapa petunjuk dan tips untuk membantu Anda.

1. Persiapan Tanah

Tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik sangat penting untuk menanam jahe merah. Pertama, pastikan tanah yang Anda gunakan telah dikupas dan dipoles dengan baik agar tidak ada kotoran atau batu yang dapat menghambat pertumbuhan akar jahe. 

Pastikan juga tanahnya tidak terlalu liat atau berpasir. Jika tanah terlalu liat maka akan sulit mengalirkan air dan menyebabkan akar jahe tergenang air, sedangkan jika tanah terlalu berpasir maka air dan unsur hara tidak akan tertinggal di dalam tanah dan cepat menguap. 

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh ke Malang, Jumpai Kebun Apel di Rejang Lebong Bengkulu: Rekomendasi Healing Liburan

Kategori :