Karena pohon sawit membutuhkan sinar matahari langsung selama 5-7 jam per hari, maka pastikan juga tanaman ditempatkan pada suhu sekitar 24-28 °C.
2. Perhatikan Cara Menanam
Kelapa sawit tidak bisa ditanam dengan cara sembarangan, Anda perlu memperhatikan waktu penanaman agar sawit dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Waktu yang paling tepat untuk menanam bibit buah sawit adalah pada musim hujan, karena saat musim hujan ketersediaan air cukup tinggi. Sehingga waktu ini akan menjadi waktu yang tepat untuk menanam kelapa sawit.
BACA JUGA:Ini Tips Menanam Cabe yang Baik Agar Berbuah Lebat
3. Menyemai Bibit Kelapa Sakit
Kelapa sawit membutuhkan penyemaian agar dapat berkembang dengan cepat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyemaian.
Tanam bibit sedalam 2 cm pada polybag 12 x 35 cm atau 15 x 23 cm yang telah diisi oleh tanah ayak sebanyak 1,5 – 2.0 kg. Pastikan tanah yang digunakan dalam keadaan lembab,
Simpan dalam bedengan ukuran 20 cm dan rawat dengan baik selama 3-4 bulan. Setelah itu, daun akan tumbuh 4-5 helai.
BACA JUGA:Tips Menanam Buah Alpukat dari Biji dan Berbuah Lebat di Halaman Rumah
Pindahkan ke polybag baru setebal 0,11 mm ukuran 40 x 50 cm yang telah berisi tanah ayak 15-30 kg. Pastikan sebelum dipindahkan, tanah sudah lembab dan disiram dengan POC NASA sebanyak 0,5 tutup botol (5 ml per liter air)
Terakhir, posisikan polybag dalam bentuk segitiga sama sisi dengan jarak minimal 90 x 90 cm antar polybag satu dengan yang lain.
4. Merawat Bibit Sawit yang Sudah Ditanam
Cara merawat bibit kelapa sawit selanjutnya adalah dengan memberikan perhatian yang intensif, seperti menyiram secara rutin, menyiangi, menyulam, dan memupuk.
BACA JUGA:Raup Piti 90 Juta! Ini 8 Tips Menanam Jambu Air Dalam Pot Cepat Berbuah
Pastikan tanaman disiram dua kali sehari, proses penyiangan dua sampai tiga kali dalam sebulan, serta lakukan penyulaman dengan menyeleksi bibit yang rusak, mati atau tidak normal ketika memasuki usia empat sampai sembilan bulan.