SILAMPARITV.CO.ID - Puasa saat hamil dikhawatirkan akan berdampak baik bagi kesehatan ibu maupun anak.
Namun ibu hamil boleh berpuasa selama kondisi anak baik cukup ibu dan janinnya optimal.
Ramadhan adalah bulan yang dinantikan seluruh umat Islam di dunia. Semua umat Islam wajib berpuasa di bulan yang penuh berkah ini.
Namun ada beberapa kelompok yang mendapat bantuan dan diimbau untuk tidak berpuasa. Salah satu kelompok tersebut adalah ibu hamil.
BACA JUGA:Prilly Latuconsina Tulis Pesan Manis di Acara Ulang Tahun Reza Rahadian, Netizen: Pacaran?
Alasan ibu hamil tidak dianjurkan berpuasa
Dari sudut pandang medis, puasa saat hamil dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik bagi ibu maupun anak.
Sebab selama berpuasa, seseorang tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam. Hal ini dapat membuat ibu hamil yang berpuasa berisiko mengalami penurunan gula darah hingga ke tingkat yang tidak sehat. Selain itu, puasa dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan energi di seluruh tubuh.
Namun ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa. Namun perlu diingat bahwa selama berpuasa, kondisi ibu dan janin harus optimal, jika tidak maka tidak akan ada masalah pada ibu dan rahim.
BACA JUGA:Rekomendasi Kado Romantis untuk Pasangan di Tahun 2024
Ibu hamil diperbolehkan berpuasa sampai dokter menyatakan ibu dan rahimnya sehat. Hingga sahur dan berbuka puasa, ibu hamil memastikan seluruh kebutuhan nutrisinya dan rahim tercukupi dengan baik.
Puasa Trimester Aman
Saat hamil, seorang ibu mengalami 3 trimester. Pada trimester pertama, yaitu pada usia 0-12 minggu, janin masih dalam tahap pembentukan organ tubuh dan juga otak.
Pada masa ini, janin membutuhkan banyak makanan dari ibu untuk menunjang pertumbuhannya. Selama trimester pertama, ibu hamil sebaiknya disarankan untuk tidak berpuasa. Karena pada masa ini tumbuh kembang janin masih memerlukan nutrisi dan nutrisi dari makanan yang dimakan ibu.
BACA JUGA:5 Cara Mencuci Baju Rajut Agar Tidak Mudah Rusak dan Melar