Alat ini meninggalkan titik-titik halus di permukaan kulit yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin untuk mengisi bekas jerawat.
2. Terapi laser
Salah satu cara efektif menghilangkan goresan di wajah adalah perawatan laser (laser resurfacing).
Perawatan ini dilakukan dengan cara menyinari jaringan parut dengan laser untuk merangsang pembaharuan sel kulit wajah sehingga bekas jerawat tersembunyi.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Sarapan Pagi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Namun perawatan laser dapat menyebabkan iritasi, terutama pada tahap awal, dan menimbulkan efek samping, terutama pada orang yang memiliki kulit gelap atau bekas luka keloid.
3. Derma Filler
Dermafiller adalah perawatan dengan menyuntikkan senyawa tertentu ke dalam kulit wajah untuk mengisi bekas jerawat.
Dermal filler merupakan salah satu cara menghilangkan bekas jerawat yang bersifat sementara dan biasanya bertahan hingga enam bulan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Gelap, Cek di Sini!
Pengisi kulit juga memiliki risiko efek samping berupa iritasi atau infeksi kulit.
4. Chemical peeling
Chemical peeling adalah metode eksfoliasi wajah untuk mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan bahan kimia tertentu seperti asam glikolat, asam salisilat, dan asam piruvat.
Pada dasarnya perawatan ini mencakup warna dan tekstur bekas jerawat. Pengelupasan kimiawi dapat dilakukan sendiri dengan produk khusus atau dengan mengunjungi dokter kulit.
Perawatan menghilangkan noda pada wajah ini dapat dilakukan hingga tiga kali seminggu untuk meminimalkan risiko iritasi.
BACA JUGA:Sehat Tanpa Obat, Ini dia 5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan