3. Makanan Tinggi Kolesterol:
Makanan yang tinggi kolesterol, seperti telur kuning, hati, kuning telur, dan makanan laut yang tinggi kolesterol, dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah dan memperburuk aterosklerosis, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
4. Makanan Tinggi Gula Tambahan:
Makanan yang mengandung tinggi gula tambahan, seperti minuman manis, permen, kue-kue kemasan, camilan manis, dan makanan ringan olahan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Makanan Tempoyak Khas Sumatera Memiliki Segudang Manfaat Bagi Tubuh
5. Makanan Tinggi Kafein:
Minuman yang mengandung tinggi kafein, seperti kopi, teh, minuman energi, dan minuman berkafein lainnya, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara dan meningkatkan risiko hipertensi pada orang yang sensitif terhadap kafein.
6. Makanan Cepat Saji:
Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, nugget, dan makanan ringan olahan, sering kali mengandung tinggi garam, lemak jenuh, dan gula tambahan, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Gurih dan Enak, Ini dia Resep Ayam Cabe Ijo, Bisa untuk Menu Buka Puasa
7. Makanan Kaya MSG:
Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), seperti makanan siap saji, makanan instan, dan makanan Cina, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada beberapa individu yang sensitif terhadap MSG.
8. Makanan Tinggi Kalori:
Konsumsi makanan tinggi kalori, terutama yang rendah nutrisi seperti makanan olahan, makanan ringan, dan makanan cepat saji, dapat menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Bukan Venus, Tapi Planet Ini yang Dekat dengan Bumi
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memperhatikan apa yang kita makan dan menghindari makanan yang dapat memicu darah tinggi. Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang, kita dapat membantu menjaga tekanan darah kita tetap dalam batas normal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang serius.