SILAMPARITV.CO.ID - Kecelakaan tragis mengguncang Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Jumat (29/3/2024) pagi, ketika sebuah truk yang dikendarai oleh seorang mahasiswa menabrak seorang petani yang membawa dua anaknya di sepeda motor.
Insiden ini menimbulkan kecaman dan tuntutan untuk memperkuat keselamatan di jalan raya.
Pukul 08.30 WIB, truk Hino dengan nomor polisi BE 8429 AAC bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Mio J tanpa nomor polisi, hanya beberapa langkah dari rumah dinas Bupati Tanggamus.
Menurut laporan dari Kasatlantas Polres Tanggamus, pengemudi truk tersebut adalah seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang dikenal dengan inisial AF, sementara penumpangnya diidentifikasi sebagai J yang berusia 27 tahun.
BACA JUGA: Unik Sapi Nyeleneh Bertengger di Atap Rumah Warga!
Pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan adalah Halimi, seorang petani berusia 43 tahun dari Pekon Pardasuka, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus.
Halimi membawa dua anaknya, Hanafiansyah (3 tahun) dan Eka Yulia Sari (9 tahun), yang tinggal di Pekon Suka Banjar.
Mereka hendak menyeberang jalan utama dari arah rumah dinas Bupati Tanggamus ketika kecelakaan terjadi.
Kasatlantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah, menyatakan bahwa kecelakaan ini terjadi karena kurangnya perhatian dari kedua belah pihak.
BACA JUGA:Ya Allah!! Mr X yang Ditemukan di Semendawai Barat OKU Timur Ternyata Pelajar SMP Usia 13 Tahun
Pengendara sepeda motor tidak melihat truk yang melintas, sementara truk tersebut tampaknya tidak dapat menghindari tabrakan.
Akibat kecelakaan tersebut, Halimi dan kedua anaknya mengalami luka-luka di berbagai bagian tubuh mereka. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Peristiwa tragis ini telah menimbulkan reaksi keras dari masyarakat setempat, dengan tuntutan agar keselamatan di jalan raya diperkuat.
Kecelakaan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas dan kebutuhan akan infrastruktur yang lebih aman untuk melindungi semua pengguna jalan, terutama anak-anak yang rentan.
BACA JUGA:Mulai 8 April 2024, Benarkah Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari? Ini Kata Astronom!