Ini Sistem Penilaian UTBK SNBT 2025 dan Penyebab Banyak Peserta Gagal Lolos Masuk PTN

Ini Sistem Penilaian UTBK SNBT 2025 dan Penyebab Banyak Peserta Gagal Lolos Masuk PTN--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit adalah impian jutaan siswa di Indonesia. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi salah satu rute utama yang ditempuh para pejuang PTN. Namun, persaingan yang super ketat serta sistem penilaian yang kompleks kerap menjadi penghalang utama bagi banyak peserta.
Tahun ini, UTBK SNBT 2025 kembali menyisakan kisah perjuangan dan pelajaran penting. Dari total 860.976 peserta, hanya 259.564 yang dinyatakan lolos dan berhasil menembus gerbang kampus impian. Artinya, lebih dari 601 ribu peserta harus menerima kenyataan gagal lolos, menurut rilis resmi akun Instagram @info.snpmb pada 4 April 2025.
BACA JUGA:Kecelakaan Truk J&T Cargo Tabrak Tiang Baliho di Lubuklinggau, Tidak Ada Korban Jiwa
Kenapa bisa sebanyak itu yang gagal? Apa saja penyebabnya? Dan bagaimana sebenarnya sistem penilaian UTBK SNBT 2025 bekerja?
Apa Itu UTBK SNBT 2025?
UTBK SNBT adalah bentuk seleksi masuk PTN yang menguji kemampuan peserta secara komprehensif, tidak hanya berdasarkan hafalan, tetapi lebih pada kemampuan berpikir kritis, literasi, dan penalaran logis. Ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, yang kini lebih menekankan pada kecerdasan fungsional dan adaptif.
UTBK tahun ini dijadwalkan berlangsung dari 23 April hingga 3 Mei 2025, dengan dua sesi per hari: sesi pagi dan sesi siang. Setiap peserta akan mengerjakan soal selama sekitar 3 jam 15 menit.
BACA JUGA:Instagram Hapus Fitur Notes dari Feed dan Reels Mulai April 2025, Ini Alasannya!
BACA JUGA:6 Negara Pastikan Tiket Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Termasuk Indonesia! Ini Daftarnya
Komponen Tes UTBK SNBT 2025
UTBK SNBT 2025 terdiri dari tiga jenis tes utama yang wajib diikuti oleh semua peserta:
-
Tes Potensi Skolastik (TPS)
-
Penalaran umum
-
Kemampuan kuantitatif
-
Pemahaman bacaan & menulis
-
Pengetahuan umum
-
-
Tes Literasi
-
Literasi Bahasa Indonesia
-
Literasi Bahasa Inggris
-
-
Tes Penalaran Matematika
Ketiga tes ini dirancang untuk menggambarkan potensi intelektual dan kesiapan akademik peserta terhadap dunia perkuliahan.
Sistem Penilaian UTBK SNBT 2025: Skor 200–800 dengan Pendekatan IRT
Sistem penilaian UTBK 2025 menggunakan pendekatan Item Response Theory (IRT), yakni metode evaluasi yang tidak hanya menghitung jumlah jawaban benar, tetapi juga mempertimbangkan tingkat kesulitan soal. Berikut detail sistem penilaiannya:
-
Skor dalam Rentang 200–800
Setiap subtes memiliki skor minimum 200 dan maksimum 800. Bahkan jika peserta tidak menjawab satu soal pun, tetap mendapat skor 200. -
IRT (Item Response Theory)
-
Jawaban benar pada soal sulit → skor tinggi
-
Jawaban benar pada soal mudah → skor standar
-
Menebak jawaban → berpotensi penalti ringan
-
IRT menciptakan sistem penilaian yang adil, adaptif, dan mencerminkan kemampuan riil peserta.
-
Bobot Subtes Berbeda Sesuai Jurusan
-
Jurusan saintek lebih menitikberatkan pada penalaran matematika dan TPS
-
Jurusan soshum lebih fokus pada literasi dan penalaran verbal
-
Dengan kata lain, pemilihan jurusan sangat menentukan bobot skor yang dinilai paling penting dalam UTBK masing-masing peserta.
Mengapa Banyak Peserta Gagal UTBK SNBT 2025?
Berdasarkan data SNPMB, penyebab utama banyaknya peserta gagal UTBK SNBT 2025 adalah:
-
Daya Tampung Terbatas
Jumlah peserta mencapai 861 ribu, sementara daya tampung nasional hanya sekitar 259 ribu. Artinya, tingkat persaingan lebih dari 3:1. -
Kurangnya Pemahaman Strategi Ujian
Banyak peserta yang masih mengandalkan hafalan atau mengerjakan soal secara acak tanpa memperhatikan strategi IRT. Hal ini bisa menurunkan skor secara signifikan. -
Pemilihan Jurusan Tidak Realistis
Memilih jurusan yang sangat kompetitif tanpa mempertimbangkan kekuatan diri dan skor UTBK kerap menjadi kesalahan fatal.
Tips Strategis Lolos UTBK SNBT 2025
Agar peluang lolos semakin besar, peserta disarankan untuk:
✅ Fokus pada kualitas jawaban, bukan hanya jumlah soal yang dijawab
✅ Latihan dengan model soal IRT agar terbiasa dengan soal bervariasi tingkat kesulitannya
✅ Kenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri, lalu pilih jurusan yang sesuai
✅ Hindari menebak secara asal, karena bisa berdampak pada skor akhir
✅ Analisis tren nilai tahun-tahun sebelumnya untuk menyusun strategi
UTBK SNBT 2025 bukan hanya soal pintar, tapi soal strategi, ketenangan, dan kesiapan menyeluruh. Dengan memahami sistem penilaian yang berbasis IRT dan strategi menjawab soal yang benar, peserta dapat meningkatkan peluang untuk lolos ke PTN favorit mereka.
Ingat, nilai tinggi saja belum tentu cukup, karena kelulusan juga ditentukan oleh passing grade jurusan dan tingkat persaingan nasional.
Sudah Siap Hadapi UTBK SNBT 2025?
Persiapkan dirimu mulai dari sekarang. Pahami sistemnya, susun strategi belajarmu, pilih jurusan dengan cerdas, dan jangan lupa jaga kesehatan mental. Karena UTBK bukan hanya ujian kemampuan, tapi juga ujian ketangguhan dan strategi!
Sumber: