Antisipasi Kenaikan Harga Daging Sapi: Lampung Tengah Siapkan Strategi Jelang Lebaran

Sabtu 30-03-2024,21:30 WIB
Reporter : Valentino Fernan
Editor : Ayu Fitriani

SILAMPARITV.CO.IDMenjelang perayaan Idul Fitri, pasar daging sapi di Bandar Jaya, Lampung Tengah, tengah menghadapi tantangan kenaikan harga yang diprediksi mencapai puncaknya sebesar Rp 150 ribu per kilogram. 

Hal ini menjadi sorotan pedagang dan konsumen di sekitar wilayah tersebut, yang mulai mempersiapkan diri menghadapi lonjakan harga menjelang Lebaran.

Sutris, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah, memberikan gambaran bahwa kenaikan harga daging sapi sudah terasa sejak 7 hari sebelum Lebaran. 

Saat ini, dia menjual dua jenis daging sapi, yaitu daging super dan standar, dengan harga berkisar antara Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi, Ini Tips Memilih Baju Lebaran Agar Nyaman Digunakan

Namun, menurut Sutris, harga tersebut diperkirakan akan terus merangkak naik menjelang Lebaran. "Biasanya nanti naik menjelang Lebaran, yang super sampai Rp 150 ribu, yang standar harganya Rp 135-an," ujarnya.

Kenaikan harga daging menjelang Lebaran, bagi Sutris, adalah hal yang wajar. Namun, dia juga menegaskan bahwa kenaikan harga tahun ini tidak akan sebesar tahun sebelumnya. 

Faktor penyebab utamanya adalah kondisi peternakan sapi yang lebih baik tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Tahun lalu, petani sapi dihadapkan pada berbagai penyakit yang mengakibatkan stok daging berkualitas sangat langka di pasaran.

BACA JUGA:Viral! Seorang Wanita Mendapat Surat Cinta Usai Salat Tarawih, Rupanya dari Ustadz Memintanya Jadi Istri Ke-2

Meski begitu, Sutris memberikan aspek positif bahwa stok daging sapi untuk tahun ini masih tercukupi dan belum ada kelangkaan yang signifikan. 

Ini memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen dalam menghadapi lonjakan harga yang diperkirakan akan terjadi.

Masyarakat Lampung Tengah pun mulai melakukan antisipasi terhadap kenaikan harga daging sapi dengan berbagai strategi.

Beberapa di antaranya adalah dengan menabung lebih awal, mencari alternatif bahan makanan yang lebih terjangkau, atau bahkan mulai merencanakan untuk membuat hidangan alternatif yang tidak bergantung pada daging sapi.

BACA JUGA:Mengulik Film Drama Romantis Indonesia, Inilah Nilai Budaya dari Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Kategori :