SILAMPARITV.CO.ID - MURATARA - Kecaman terpancar di media sosial saat warga menyaksikan momen genting dimana jembatan gantung di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terputus oleh arus deras air, pada Selasa (16/4/2024).
BACA JUGA:Waspada Cuaca 21 April 2024, Berikut Prediksi dari BMKG!
Para warga merekam video ketika jembatan gantung itu terputus sambil mengeluarkan teriakan histeris.
Dalam video yang beredar, terlihat air deras menerjang jembatan yang terbuat dari plat besi.
Peristiwa itu terjadi ketika air sungai Rupit yang dilewati oleh jembatan itu meluap karena curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.
BACA JUGA:Akibat Adanya Masalah Pencernaan Pasca Lebaran, Masyarakat Lubuklinngau Padati PUSKESMAS
"Pertama kali kejadian pagi ini," ungkap Pransis, seorang warga Desa Tanjung Agung.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden putusnya jembatan gantung tersebut.
Saat jembatan hendak terputus, warga tampaknya sudah merasa takut untuk melintas karena kondisinya yang sangat berbahaya.
Jembatan gantung tersebut merupakan jalur utama bagi warga setempat untuk menuju ke kebun yang terletak di seberang desa.
"Jembatan itu merupakan akses kebun karet, banyak kebun warga di seberang sana," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Alasan Pj Wali Kota Trisko Defriansa Pastikan Tidak Maju dalam Pilwako Lubuklinggau 2024-2028
Perlu diketahui, sungai Rupit di daerah hulu, yaitu Kecamatan Karang Jaya, dilaporkan mengalami kenaikan air yang signifikan sejak malam sebelumnya.
Sementara itu, di hilir Kecamatan Karang Jaya, terdapat sejumlah desa yang berada di tepi sungai Rupit.