SILAMPARITV.CO.ID - Prabumulih, 18 April 2024 - Kecaman dan kekhawatiran melanda warga Prabumulih setelah dua mobil dinas milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota Prabumulih mengalami kerusakan parah akibat dirusak oleh sejumlah anak-anak. Kejadian tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat setempat.
Pantauan di parkiran Disdukcapil, dua mobil dinas jenis Daihatsu Taruna dengan plat BG 1247 CZ dan pickup dengan plat nomor BG 8087 CZ warna putih mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Mobil Daihatsu Taruna dengan plat BG 1247 CZ terlihat mengalami kerusakan paling parah, dengan bagian kaca depan pecah, bagian depan hancur, serta spion kiri dan kanan yang dipatahkan. Bahkan, bagian dalam mobil seperti dashboard dan stir juga mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS ! Gunung Ruang Berubah Status Menjadi WASPADA
Kejadian tersebut telah terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di tempat parkir, memperlihatkan aksi vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak. Seorang pegawai Disdukcapil yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi beberapa waktu lalu, saat mobil dinas tersebut terparkir dan kondisi kantor sedang libur lebaran. Anak-anak tersebut naik ke mobil dan melakukan perusakan baik di bagian luar maupun dalam kendaraan.
"Ini terjadi beberapa waktu lalu, mobil memang terparkir dan kondisi masih libur lebaran, anak-anak itu menaiki mobil dan merusak bagian luar dan dalam mobil," ungkap salah satu pegawai Disdukcapil.
Meskipun beberapa orang tua dari para remaja yang terlibat telah datang ke Disdukcapil untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas perbuatan anak-anak mereka, kasus tersebut tetap dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Prabumulih, Haryadi, membenarkan bahwa dua mobil dinas tersebut mengalami kerusakan parah akibat ulah oknum tak bertanggung jawab. "Memang benar, kasus ini sudah kami melaporkan ke Polsek Prabumulih Barat," ujarnya.
BACA JUGA:Meningkat Hingga 76 Persen, Lebih dari 1,4 Juta Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera
Haryadi juga mengungkapkan bahwa para pelaku yang terlibat dalam aksi vandalisme ini masih merupakan anak-anak, dengan total delapan orang pelaku yang merusak dua mobil yang terparkir di tempat tersebut. "Mobil pertama punya kita dan mobil kedua milik PD Petro Prabu yang kantornya di atas kantor kita," tambahnya.
Peristiwa ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat Prabumulih. Mobil dinas merupakan aset yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan administrasi kependudukan. Kerusakan parah pada mobil dinas tersebut dapat menghambat proses pelayanan kepada masyarakat, serta menimbulkan kerugian bagi pemerintah daerah.
Kecaman pun mengalir dari berbagai pihak terhadap perilaku vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak ini. Banyak yang menyoroti perlunya pendekatan yang lebih baik dalam mendidik anak-anak agar menghargai harta benda milik bersama serta memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Kapolsek Prabumulih Barat, yang juga telah menerima laporan mengenai kejadian ini, berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku serta memastikan bahwa tindakan mereka mendapat sanksi yang sesuai.
BACA JUGA:Kesedihan yang Tak Terbendung, Inilah Ungkapan Hati Ibu Korban Tragedi Rekontruksi di OKU Timur