Setelah kecelakaan, bus terseret sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Bus mengalami kerusakan parah di bagian tengahnya.
Berita dari masyarakat sekitar mengatakan bahwa satu penumpang tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA:Google Doodle Peringati Hari Bumi 2024, Visualisasi dengan Deretan Foto Bumi dari Udara
Menurut informasi, penumpang yang meninggal adalah Nazarudin Asrof, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur. Dia adalah penumpang bus yang sedang dalam perjalanan dari Belitang menuju Pulau Jawa.
Anton, seorang sukarelawan yang menjaga perlintasan, mengatakan bahwa dia menyaksikan kecelakaan tersebut. Dia melaporkan bahwa bus berwarna biru Putra Sulung berhenti di tengah perlintasan karena diduga mati mesin.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari untuk membantu penumpang yang terjatuh.
BACA JUGA:Warga Purwodadi Musi Rawas Ditemukan Tewas Tenggelam Dirawa-rawa saat Mancing
"Hari itu saya baru saja sampai dan sedang memarkirkan motor saya. Saya berniat untuk duduk sebentar dan menonton YouTube," katanya. Dia juga menjelaskan bahwa ada seorang rekannya, Yoga, yang membantu mengatur perlintasan.
Anton melihat bahwa bus biru Putra Sulung berhenti di tengah perlintasan dan kemudian mendengar suara klakson kereta api. Dia berteriak kepada pengemudi bus untuk maju, tetapi kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Dalam kondisi panik, saya berteriak dan berlari untuk membantu penumpang yang terjatuh. Ada dua orang yang terluka parah, bahkan ada yang sudah tidak sadarkan diri," kata Anton.
BACA JUGA:Fakta atau Mitos, Makan Malam Dapat Menaikan Berat Badan? Simak Disini!
Pukul 14.30 WIB, bus Putra Sulung masih tergeletak di perlintasan tanpa ada upaya evakuasi. Penumpang kereta api juga masih berada di lokasi kejadian.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengucapkan belasungkawa atas insiden tersebut. Kru dan penumpang KA Rajabasa semuanya selamat, tanpa ada korban jiwa atau luka-luka.
"Insiden ini terjadi pada pukul 13.10 WIB ketika KA Rajabasa menabrak bus di KM 193+7 antara Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP)," kata Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, pada Minggu (20/4/2024).
BACA JUGA:Berapa Persen Batas Charge HP yang Ideal untuk Menjaga Umur Baterai?
Dia menjelaskan bahwa perlintasan tersebut telah dilengkapi dengan palang pintu manual yang dijaga oleh masyarakat sekitar. Tidak ada korban jiwa di antara penumpang kereta api, namun ada empat korban jiwa dan lima belas luka-luka di antara penumpang bus yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh tim penyelamat.